TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka kegiatan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI PKB di 2024.

Di hadapan para bacaleg, Cak Imin menyampaikan pesan penting terutama tantangan-tantangan yang akan dihadapi.

Dia menyinggung soal uji materi terkait sistem Pemilu 2024 yang saat ini masih berlangsung di mahkamah konstitusi (MK).

Menurutnya, tiga hari lagi akan ada keputusan MK terkait sistem Pemilu 2024 dan berbahaya bagi Indonesia apabila menggunakan sistem tertutup.

"Kalau itu keputusan MK itu bersifat tertutup, tidak tahu kita. Artinya negeri ini sedang dangerous, sedang menghadapi keadaan bahaya, politik dalam keadaan bahaya," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Selain itu, Cak Imin juga mengatakan jika saat ini kondisi geopolitik global sedang terjadi perang yang masih berlanjut dan adanya transformasi.

"Tentu kita hadapi perang yang masih berkepanjangan kemudian suasana, bisa disebut transformasi atau revolusi perubahan cara kerja dan cara politik yang kadang-kadang mengejutkan di tingkat geo politik global yang terjadi," ujarnya.

Dia juga menuturkan bahwa posisi ekonomi saat ini sangat sulit ditambah bencana alam yang merajalela di seluruh belahan dunia termasuk di Tanah Air.

Tak hanya itu, Cak Imin menegaskan menyempurnakan reformasi dan demokrasi lebih matang menjadi agenda yang penting ke depannya.

"Itulah tantangan-tantangan PKB di masa yang akan datang, tetapi kita optimis bersama PKB Insya Allah Indonesia akan aman-aman lancar aman-aman lancar. Insya Allah semuanya bisa berjalan tanpa ada yang membahayakan negeri kita," ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan uji kepatutan dan kelayakan ini akan berlangsung mulai 21 Februari hingga 20 Maret 2023 yang terbagi dalam 4 gelombang di kantor DPP PKB.

Gelombang pertama tanggal 21-22 Februari 2023, gelombang kedua tanggal 27-28 Februari 2023, gelombang ketiga tanggal 8-9 Maret 2023, dan gelombang keempat tanggal 19-20 Maret 2023.

Baca juga: Pesan Megawati Soekarnoputri ke Bacaleg PDIP: Jangan Korupsi!

Kegiatan ini dilakukan untuk mendalami visi misi, kapabilitas, integritas, serta komitmen bakal calon legislatif PKB dalam Pemilu 2024.

Jumlah bakal calon legislatif yang sudah mendaftar mencapai 150 persen atau sekitar 750 orang pendaftar.