Tim SAR Berhasil Evakuasi Co-pilot Helikopter yang Mendarat Darurat di Jambi
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Copilot helikopter AKP Amos Freddy Sitompul, rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Co-pilot helikopter AKP Amos Freddy Sitompul, rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono korban helikopter mendarat darurat di Hutan Kerinci, Jambi.
Selain co-pilot, Tim SAR juga mengevakuasi tiga korban lainnya.
Sehingga, total ada empat korban yang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada Selasa (21/2/2023).
Empat korban yang berhasil dievakuasi tersebut adalah Co-pilot AKP Amos Freddy Sitompul, ADC Kapolda Jambi Brpitu Aditya, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, dan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira.
"Jadi yang sudah berhasil dievakuasi ada empat, yang pertama Co-pilot AKP Amos, kemudian ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dipolairud Kombes Michael Mumbunan, dan Dirreskrimum Kombes Andri Ananta Yudistira, " ungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Update Evakuasi Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci: Kapolda Jambi Patah Tangan, Korban Lain Luka
Kapolda Jambi Alami Patah Tangan
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto melaporkan kondisi terkini dari Irjen Rusdi Hartono yang diketahui mengalami patah tangan sebelah kanan.
"Melalui komunikasi dengan Direskrimum, jadi untuk Bapak Kapolda, patah tangan kanan ya, itu yang kami dapat dari Direskrimum Polda Jambi yang ikut dalam rombongan," kata Mulia, Selasa (21/2/2023).
Sementara untuk korban lainnya yang ikut dalam rombongan, kata Mulia hanya mengalami luka saja.
"Untuk yang lain-lainnya luka-luka," jelas Mulia.

Ia juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini kondisi Irjen Rusdi dan rombongan sehat, sadar, dan masih bisa berkomunikasi dengan tim yang telah tiba di Hutan Kerinci, Jambi untuk melakukan evakuasi.
"Kondisi Bapak Kapolda tadi pagi sempat ada komunikasi dengan tim darat yang di sana."
"Menyampaikan kepada kami kondisi bapak Kapolda beserta rombongan dalam keadaan sehat, sadar, dan bisa berkomunikasi. Jadi semua standby, intinya dalam keadaan sehat ya, sadar," tegas Mulia.
Tim SAR Prioritaskan 4 Korban
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan memprioritaskan empat korban terlebih dahulu untuk dievakuasi karena faktor kesehatan.
Diketahui total korban sebanyak delapan orang.
Empat korban yang diprioritaskan tersebut adalah Kapolda Jambi Irjen Rusi Hartono, Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, CO-pilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan satu korban lainnya sesuai assessmen dari tim medis di lokasi.
Baca juga: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dimaksimalkan Melalui Jalur Udara, Empat Helikopter Diturunkan
"Prioritas adalah empat korban, yaitu kapolda, kapten pilot, co-pilot, dan satu korban lainnya."
"Satu korban lainnya nanti tim medis yang ada di darat yang akan menentukan assessmennya, sehingga empat ini bisa dievakuasi dengan skala prioritas tersebut," kata Dedi, Selasa (21/2/2023).
"Tergantung assesemen dokter. Ini yang kita prioritaskan, kondisi kesehatan ya yang diutamakan," jelasnya.
Penyebab Helikopter Mendarat Darurat

Alasan helikopter tersebut mendarat darurat karena faktor cuaca yang menjadi penyebab utama.
"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Tribunjambi.com, Minggu (19/2/2023) malam.
Selain cuaca yang buruk, kata Sigit, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu sehingga jarak pandang terbatas.
Sebagai informasi, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino tersebut mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci pada Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, bahwa helikopter Polri itu membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023).
(Tribunnews.com/Rifqah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.