Cuitan Twitter Diduga dari Pendukung Anies yang Komentari Menag jadi Sorotan, Berujung Minta Maaf
Postingan diduga relawan Anies Baswedan di Twitter dianggap timbulkan kegaduhan, komentari cuitan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warganet dengan akun twitter @HazHasibuan disorot, setelah memberikan komentar kepada cuitan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Twitter.
@HazHasibuan menanggapi postingan dari Yaqut yang sedang menjenguk pemuda korban penganiayaan anak pejabat pajak berinisial D (17) dengan komentar:
"Pernah kumpul kebo dgn istri kader Qut..?", demikian cuitan akun @HazHasibuan di Twitter.
Sebelumnya diketahui bahwa postingan Yaqut tersebut memperlihatkan jika dirinya sedang menjenguk D di rumah sakit, dengan mencantumkan tulisan "Anak kader, anakku juga. Catat ini!"
D diketahui merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Anshor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi korban penganiayaan.
Penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mario Dandi Satriyo (20), seorang anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Kemudian postingan dari Hasibuan itu pun dibalas oleh putri sulung Presiden RI ke-4 Gus Dur, Alissa Wahid di Twitter.
Tak lupa dirinya juga mention akun Twitter Anies Baswedan, yakni @aniesbaswedan dalam postingannya.
Baca juga: Presiden PKS Jawab Sindiran PDIP Soal Ambisi Parpol Dukung Anies Baswedan Demi Efek Ekor Jas
Alissa memberikan komentar bahwa dirinya merasa sedih dengan postingan Twitter dari Hasibuan yang disebut-sebut merupakan relawan Anies itu.
"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih."
"Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" cuit akun Twitter @AlissaWahid, Kamis (23/2/2023).
Anies Baswedan Beri Komentar
Kemudian, diketahui tak lama setelah itu Anies Baswedan memberikan komentar pada postingan dari Alissa tersebut.
Dalam balasan komentar untuk postingan Alissa, Anies mengatakan bahwa pihaknya terus mengingatkan semuanya di setiap kesempatan untuk menjaga persatuan.
Mengenai perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, Anies mengatakan bahwa hal tersebut jangan sampai mengganggu kohesivitas.
Tidak lupa, Anies juga mengucapkan terima kasih karena sudah diingatkan terus menerus.
"Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya. #ABW," cuit akun Twitter @aniesbaswedan, Kamis (23/2/2023).
Lantas hal tersebut mendapatkan banyak komentar pro dan kontra dari warga Twitter, sebagai berikut beberapa komentarnya:
"Kualitas pendukung terlihat dengan apa yang didukung," cuit akun @alfridharyadi.
"Salut, langsung direspon," cuit akun @collegusta.
"Jaga selalu ketikan tgn ini yg mewakili lisan kita.. Pa anis selalu menekankan gagasan dan rekam jejak itu yg d kedepan kan bagi pendukungnya stop saling mrnghujat.. Sesama bangsa harus rukun," cuit akun @AbudHendra.
"Tolong diusut tuntas pak agar tidak terulang lagi, dan jadi pelajaran untuk yang lainnya," cuit akun @tetapsemangatvi.
"Gak usah muter-muter, adab fans-fans anda itu aja segera ditertibkan," cuit akun @DeKopBarat.
Hasibuan Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah postingan Hasibuan yang menyinggung Yaqut tersebut ramai, Hasibuan kemudian menyampaikan permintaan maafnya kepada Menteri Agama tersebut melalui Twitter.
Hasibuan mengatakan bahwa dirinya dengan tulus ikhlas meminta maaf karena cuitan Twitter yang ia posting sebelumnya menimbulkan kegaduhan.
Ia pun menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang dan menjadi bahan intropeksi dirinya.
"Yth. Bp. Yaqut C. Qoumas @YaqutCQoumas, dgn tulus ihlas dr lubuk hati yg dlm sy mohon maaf terkait quote twit sy di postingan bapak, yg membuat gaduh dan melukai perasaan banyak pihak. Smg berkenan memaafkan. InsyaAllah hal ini tidak terulang dan jadi muhasabah buat sy," cuit akun @HazHasibuan, Kamis (23/2/2023).
(Tribunnews.com/Rifqah)