Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengiriman Tank Leopard 2 dari NATO Ke Ukraina Dinilai Akan Berdampak Pada Kavaleri TNI AD

Menurutnya pengiriman tank tersebut akan berdampak pada ketersediaan suku cadang bagi pemeliharaan tank yang juga digunakan oleh Kavaleri TNI AD itu.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengiriman Tank Leopard 2 dari NATO Ke Ukraina Dinilai Akan Berdampak Pada Kavaleri TNI AD
sumber : Agencia EFE, S.A.
Leopard 2A7V buatan Jerman sedang bermanuver dengan tentara Jerman di dekat Munster, Jerman, pada 7 Februari 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danpussenkav TNI AD Mayjen TNI Yanuar Adil menilai pengiriman bantuan tank Leopard 2 dari negara-negara NATO ke Ukraina akan berdampak pada satuan Kavaleri TNI AD.

Menurutnya pengiriman tank tersebut akan berdampak pada ketersediaan suku cadang bagi pemeliharaan dan perawatan tank yang juga digunakan oleh Kavaleri TNI AD tersebut.

Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar bertajuk Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran Bagi Strategi Pertahanan Darat Indonesia di kanal Youtube LAB 45 pada Kamis (23/2/2023).

"Ini ada dampaknya juga ke kita. Mungkin kalau rekan-rekan tahu, kita mempunyai tank Leopard. Dampaknya, eksesnya negara-negara NATO sekarang suku cadangnya sudah diambil untuk memenuhi tank-tank Leopard mereka untuk dikirim ke Ukraina," kata Yanuar.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-347: Portugal Siap Kirim Tank Leopard 2 ke Kyiv

"Sehingga ranpur kita, yang notabene anggarannya, saya nggak ngerti ya, anggaran yang sekarang, kemarin turun dari sekian juta, turun sekian, dan belum ada perawatan sama sekali. Kalau kita sekarang memesan suku cadang di Jerman, itu mungkin sudah habis," sambung dia.

Ia menjelaskan sejak pertama kali Tank Leopard 2 dibeli dari Jerman dan datang ke Indonesia, tank-tank Leopard 2 TNI tersebut belum pernah dilaksanakan harwat.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, tank Leopard 2 telah memperkuat TNI sejak sekira tahun 2013.

Untuk itu, ia memohon ke depan agar anggaran terkait harwat tank tersebut dapat ditambah sehingga harwat bagi tank-tank Leopard 2 TNI dapat dilaksanakan.

"Sampai detik ini perlu saya sampaikan kepada audiens semua bahwa sejak datangnya Tank Leopard ke kita itu belum pernah sama sekali di harwat. Belum pernah diharwat sama sekali," kata dia.

"Padahal tank ini sangat sangat penting. Seperti mobil contohnya, mobil baru datang kita beli. Dari kita beli sampai sekarang tidak pernah ada perawatan," sambung dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jerman telah menyetujui pengiriman bantuan Tank Leopard 2 ke Ukraina untuk menghadapi Rusia.


Bahkan, pekan ini sejumlah tentara Ukraina telah melaksanakan latihan mengendari tank Leopard 2 tersebut di Jerman sebelum tank-tank tersebut dikirim ke Ukraina nantinya.

Tangkapan Layar: Kanal Youtube LAB 45

Danpussenkav TNI AD Mayjen TNI Yanuar Adil ketika menyampaikan paparannya dalam Webinar bertajuk Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran Bagi Strategi Pertahanan Darat Indonesia di kanal Youtube LAB 45 pada Kamis (23/2/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas