Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilot dan co-pilot helikopter rombongan Kapolda Jambi akan dirujuk dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi ke RS Polri Kramatjati Jakarta.

"Benar dirujuk ke RS Polri Kramatjati," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (28/2/2023).

Dirujuknya Pilot AKP Ali Nurdin dan Co-Pilot AKP Amos Freddy itu ke RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut pasca-kecelakaan di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.

Selain itu, keduanya dirujuk ke RS Polri Jakarta agar lebih dekat dengan keluarganya.

"Untuk perawatan lanjutan dan dekat dengan keluarga," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023). 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci. 

Adapun penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC. 

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia. 

Pilot dan Co-Pilot termasuk di antara empat orang yang berhasil dievakuasi pada Selasa (22/2/2023).

Baca juga: Kapolda Jambi Diterbangkan ke Jakarta untuk Jalani Perawatan di RS Polri Kramat Jati

"Yang sudah (dievakuasi) saat ini ada 4 orang, co-pilot, ADC, Dirkrimum dan Dirpolair," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (22/2/2023).

Mereka pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan tindakan medis pada saat itu.

"(Dibawa) ke RS Bhayangkara Jambi," ujarnya.