Mabes TNI AD Pastikan Insiden Penyerangan KKB di Papua Jadi Perhatian Khusus Jenderal Dudung
Ia menegaskan TNI AD mengecam keras aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," ucapnya.
Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.
Herman menuturkan, pada Rabu sore terjadi penembakan oleh KKB di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dalam insiden tersebut, dua anggota TNI terluka dan satu orang lainnya meninggal. Ketiga korban merupakan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Yahukimo.
Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf J V Tethool tertembak di lokasi yang sama atau tidak.
Kondisi Prajurit
Tiga anggota Kodim 1715/Yahukimo menjadi korban dalam kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).
Satu di antara korban yakni, Pratu LW meninggal dunia akibat baku tembak tersebut.
Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.
Keduanya dalam kondisi sadar dan kini dirawat RSUD Yahukimo.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan bahwa KKB menyerang dan menembak personel Kodim 1715/Yahukimo.
Penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.
"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.
"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.