Mabes TNI AD Pastikan Insiden Penyerangan KKB di Papua Jadi Perhatian Khusus Jenderal Dudung
Ia menegaskan TNI AD mengecam keras aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes TNI AD lewat Kepala Dinas Penerangan Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan kejadian penyerangan terhadap prajurit Kodim 1705/Yahukimo pada Rabu (1/3/2023) kemarin sore menjadi perhatian khusus KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kejadian tersebut menyebabkan Dandim 1705/Yahukimo Letkol Inf J V Tethool tertembak, satu prajurit atas nama Pratu LW gugur, dan dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.
"Kejadian di Yahukimo menjadi perhatian khusus Bapak KSAD, tetapi tidak semua hal bisa disampaikan kepada publik," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (2/3/2023).
Ia juga memastikan para prajurit yang menjadi korban penyerangan tersebut baik yang gugur maupun yang terluka akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik.
"Prajurit-prajurit TNI AD yang menjadi korban luka maupun gugur akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik," kata dia.
Ia menegaskan TNI AD mengecam keras aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.
Baca juga: Dandim Yahukimo dan Prajurit TNI Ditembak, Inilah Daftar Serangan KKB Papua ke Aparat Sepanjang 2023
Selain itu, kata dia, prajurit TNI AD akan melakukan pencarian serta pengejaran terhadap pelaku.
"Kelompok separatis bersenjata tidak hanya melakukan serangan terhadap anggota TNI, tapi juga terus menerus melakukan teror kepada masyarakat Papua," kata dia.
"Dan ini adalah ancaman terhadap kedaulatan negara dan harus dihadapi oleh seluruh Bangsa Indonesia," sambung dia.
Dandim Yahukimo Tertembak
Diberitakan Tribun-Papua.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, Dandim 1705/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool tertembak saat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Rabu (1/3/2023) sore.
Baca juga: 2 Prajurit TNI yang Terluka Tembak Usai Kontak Senjata dengan KKB Kini Dirawat di RSUD Yahukimo
Tethool mengalami luka tembak di bagian tangan kanan dan kaki kiri.
"Bahwa benar Letkol Inf J V Tethool, Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.
Usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," ucapnya.
Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.
Herman menuturkan, pada Rabu sore terjadi penembakan oleh KKB di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dalam insiden tersebut, dua anggota TNI terluka dan satu orang lainnya meninggal. Ketiga korban merupakan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Yahukimo.
Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf J V Tethool tertembak di lokasi yang sama atau tidak.
Kondisi Prajurit
Tiga anggota Kodim 1715/Yahukimo menjadi korban dalam kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).
Satu di antara korban yakni, Pratu LW meninggal dunia akibat baku tembak tersebut.
Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.
Keduanya dalam kondisi sadar dan kini dirawat RSUD Yahukimo.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan bahwa KKB menyerang dan menembak personel Kodim 1715/Yahukimo.
Penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.
"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.
"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.