Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Petugas Temukan Mayat Perempuan dan Ibu Anak Berpelukan
Petugas kembali menemukan korban tewas akibat kebakaran di Komplek Depo Pertamina Plumpang, yakni mayat perempuan dan ibu anak saling berpelukan.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Petugas kembali menemukan korban tewas akibat kebakaran di Komplek Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
Hari ini, Sabtu (4/3/2023), petugas menemukan mayat perempuan di sebuah puing bangunan yang runtuh akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Dikutip dari Wartakotalive.com, sekira pukul 07.00 WIB banyak warga yang berkumpul dan penasaran atas penemuan mayat perempuan tersebut.
Kemudian, satu unit mobil ambulans lengsung dikerahkan untuk mengevakuasi.
Mayat perempuan tersebut ditemukan di puing bangunan bekas toko kelontong.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Humas RT 12, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab.
Baca juga: Luka Bakar Serius Jadi Pertimbangan RS Mulyasari Rujuk 14 Korban Kebakaran Pertamina ke 3 RS Berbeda
Mayat perempuan tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan, identitasnya juga sudah tidak bisa dikenali.
"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga."
"Ini penjaga warung madura (toko kelontong), baru tiga bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," kata Mat Surah kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
Mat Surab mengatakan, bahwa setidaknya terdapat tiga orang penjaga di toko kelontong tersebut.
Namun, hingga kini baru dua orang saja yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
"Di dalam rumah ini total tiga, anak dua ibu satu. Ini kurang tau (tewas berapa), semalem udah ada satu, sekarang ditemuin lagi satu," katanya.
Ditemukan Mayat Ibu dan Anak
Dikutip dari Wartakotalive.com, selain mayat perempuan yang ditemukan di puing bangunan toko kelontong, ditemukan korban lainnya lagi, yakni seorang ibu dan anak.
Mayat ibu dan anak tersebut ditemukan hangus terbakar di bawah reruntuhan rumahnya oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada saat ditemukan, mayat ibu dan anak tersebut dalam posisi berpelukan di salah satu ruang rumahnya.
Setelah ditemukan, kedua korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, kemudian dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Proses Indetifikasi para Korban di RS Polri Kramat Jati
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan proses identifikasi para korban berlangsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati, karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," ujar Fadil, Sabtu (4/3/2023).
Selain itu, Fadil juga menyampaikan bahwa kondisi korban meninggal dunia dinilai cukup parah dan menderita luka bakar hingga 100 persen.
"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," tutur Fadil.
"Jadi bagi yang kehilangan keluarga, kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA," tambah dia.
Terkait dengan identifikasi korban, kata Fadil, proses ini dimulai dari sidik jari, gigi, hingga yang terakhir DNA.
"Sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya terakhir DNA," ucap Fadil.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Penyebab, Jumlah Korban, hingga Kondisi Terkini
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari Command Center Damkar, sebuah pipa bensin Pertamina telah terbakar hebat.
Sehingga menimbulkan kepulan asap dan api yang membumbung tinggi hingga menjadikan pandangan langit sekitar menjadi gelap.
Kemudian, kebakaran tersebut diduga bersumber dari pipa bensin Pertamina.
kebakaran di Depo Pertamina itu membuat beberapa warga telah dievakuasi.
Selain itu, terdapat juga yang dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan karena gangguan pernapasan yang dialami.
Kini, yang berada di RS pun tengah mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/M. Rifqi Ibnumusy/Nurmahadi)