Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin meminta masyarakat korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara untuk sabar.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihak pemerintah bersama Pertamina akan memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan korban.

"Sabar ya. Nanti dipikirkan pemerintah, pikirkan nanti ya. Yang penting kebutuhannya di sini dijamin oleh Pertamina nanti ya," kata Maruf Amin kepada korban di lokasi pengungsian, Sabtu (4/3/2023).

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat untuk berlapang dada terhadap musibah kebakaran yang menimpa mereka.

Lebih lanjut, dalam perbincangannya dengan warga, Maruf Amin memberikan tawaran kepada warga apakah hunian para korban akan dibangun kembali atau dipindahkan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Korban Kebakaran Depo Plumpang Akan Ditanggulangi Pertamina

"Namanya musibah ya. Nanti seperti apa, apa dibangun seperti itu lagi? Tapi nanti takut terbakar lagi. Nanti dipikirkan ya," tegasnya.

Diketahui Maruf mengunjungi Kompleks Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Siap Tanggung Jawab, PMI Siapkan Shelter dan Bantuan Logistik

Dalam kunjungannya Maruf didampingi langsung Menteri BUMN Erick Thohir.

Keduanya menyambangi kawasan pengungsian korban kebakaran dan sempat berbincang sebentar dengan para korban.

Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Dibawa ke RS Polri

Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.

Baca juga: Siap Relokasi Depo Plumpang Pasca Kebakaran, Erick Thohir: Terlalu Dekat dengan Pemukiman Warga

"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI.

Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.

"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," ucapnya.

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.