Erick Thohir Dorong Kontribusi Pegawai BUMN melalui Program Relawan Bakti BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan BUMN tak hanya sebagai penggerak perekonomian, tetapi juga dalam segi sosial.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir,
mengatakan BUMN tak hanya berperan sebagai penggerak perekonomian, melainkan juga
dalam segi sosial. Erick menyampaikan, program Relawan Bakti BUMN merupakan bentuk
komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
"Para pegawai BUMN harus mampu meningkatkan jiwa kerelawanan dalam memberikan
kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara," ujar Erick di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Erick menilai, program ini dapat menjembatani implementasi AKHLAK bagi para pegawai
BUMN. Erick mengatakan, program Relawan Bakti BUMN batch III melibatkan 21 BUMN dan
anak usaha yang digelar serentak pada 7-10 Maret di sepuluh lokasi, yakni Batam,
Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN
Nusantara, Makassar dan Wakatobi.
"Alhamdulillah setelah sukses pada program Relawan Bakti BUMN I dan II pada Maret dan
Agustus 2022, saat ini Batch III juga akan berjalan," ucap Erick.
Erick menyampaikan, selamat kepada para relawan yang telah lolos untuk mengikuti Program
Relawan Bakti BUMN. Erick menilai program ini dapat memberikan pengalaman baru kepada
para pegawai dalam mengetahui persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Saya berharap, partisipasi para relawan dapat menjadi bagian dalam peningkatan
kompetensi pegawai, khususnya dalam hal kolaborasi dan kepedulian kepada sesama," kata
Erick.
Deputi bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi
Bharata mengatakan, persiapan program telah dilaksanakan sejak Januari 2023 dengan
pembukaan pendaftaran peserta Program Relawan Bakti BUMN.
Tedi menyampaikan, terdapat 105 Insan BUMN yang lolos dari total pendaftar 11.063 orang, serta terdapat tiga pegawai Kementerian BUMN yang telah mengikuti rangkaian seleksi di internal Kementerian BUMN.
Dalam hal pemilihan kegiatan di tiap wilayah, telah dilakukan social mapping & analysis atas
isu-isu yang menjadi perhatian di masyarakat tersebut. Hal ini sejalan dengan fokus prioritas
Program TJSL BUMN yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK.
Selain itu, program ini juga menjadi momentum yang tepat bagi para Insan BUMN untuk bisa
ikut andil dalam memberikan edukasi ke masyakarat luas terkait nilai dari program melalui
media sosial yang dimililki para Relawan.
"Di era serba digital ini media sosial memiliki peran penting. Kegiatan positif ini sangat perlu
disebarluaskan, sebagai pemantik anak-anak muda untuk memiliki semangat berkontribusi
membangun Negeri. Lokasi-lokasi yang dituju juga memiliki potensi besar yang dapat
dipromosikan dalam rangka meningkatkan daya tarik wisatawan maupun investor, salah
satunya seperti di IKN Nusantara,” kata Tedi.
"Diharapkan rangkaian kegiatan Program Relawan Bakti BUMN Batch III dapat terlaksana
dengan baik dan lancar sehingga tujuan dan nilai atas pelaksanaan program memiliki dampak
yang maksimal untuk masyarakat dan relawan itu sendiri," tambah Tedi. (*)