Pakai Jam Tangan Rolex Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, Ini Rincian Harta Kekayaanya
Jam tangan Rolex yang dipakai Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono jadi sorotan dan peerbincangan.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jam tangan Rolex yang dipakai Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono jadi sorotan dan peerbincangan.
Gaya hidup Andhi Pramono memang sedang disorot masyarakat.
Pasalnya, sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono memiliki kekayaan mencapai Rp 13,7 miliar.
Padahal sebagai seorang pejabat eselon, gaji pokok PNS Andhi Pramono paling rendah adalah Rp 3.044.300 dan tertinggi Rp 5.901.200 per bulannya.
Namun begitu, Andhi Pramono justru memiliki kekayaan fantastis.
Dalam sebuah foto yang beredar, Andhi Pramono diduga mengenakan jam tangan mewah.
Seorang netizen memperkirakan jam tangan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono adalah Rolex Yacht Master-II.
Jam tangan merek Rolex Yacht Master-II dilihat dari situs Omniluxe dibandrol dengan harga Rp 358.000.000.
Jika dikalkulasikan dengan gaji pejabat eselon tertinggi yakni sebesar Rp 5.901.000, maka harga jam tersebut adalah 60 kali lipatnya.
Selain jam tangan, harta Andhi Pramono yang menyita perhatian adalah rumah megahnya di Cibubur.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Andhi Pramono memang sudah melaporkan dua rumah di Cibubur dalam LHKPN.
Namun, KPK belum mengetahui secara pasti apakah rumah megah yang tengah diperbincangkan publik tersebut termasuk yang sudah dilaporkan oleh Andhi Pramono.
"Kalau yang dimaksud Cibubur-nya itu di Legenda Wisata sudah dilapor. Beliau melaporkan dua tanah dan bangunan di lokasi tersebut, Legenda Wisata, nilai pelaporan di 2011 (dengan nilai) Rp 545 juta," kata Pahala.
Adapun Perumahan Legenda Wisata beralamat di Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam LHKPN yang dilaporkan Andhi Pramono pada tahun 2021, setidaknya ada tiga lahan dan bangunan yang tercatat di Bogor.
Baca juga: KPK Terima LHA Transaksi Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dari PPATK Sejak 2022
Pertama, tanah dan bangunan Seluas 108 m2/121 m2 dengan nilai Rp 124.128.050.
Kedua, tanah seluas 7594 m2 dengan nilai Rp 205.050.000.
Ketiga, tanah seluas 500 m2 dengan nilai Rp 341.050.000.
Berikut Rincian Lengkap Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono :
1. Tanah dan bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Salatiga dengan nilai Rp 135.286.050
2. Tanah seluas 3819 m2 di Kota Karimun dengan nilai Rp 103.271.050
3. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Batam dengan nilai Rp 440.000.500
4. Tanah seluas 672 m2 di kota Salatiga dengan nilai Rp 55.104.500
5. Tanah dan bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Salatiga 32.983.500
6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/59 m2 di Batam dengan nilai Rp. 256.470.050
7. Tanah seluas 412 m2 di Bekasi dengan nilai Rp 82.400.500
8. Tanah dan bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Jakarta Pusat dengan nilai Rp 4.958.699.500
9. Tanah dan bangunan seluas 2029 m2/125 m2 di Karimun dengan nilai Rp 54.783.500
10. Tanah dan bangunan Seluas 108 m2/121 m2 di Bogor dengan nilai Rp 124.128.050
11. Tanah seluas 1537 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp 50.000.000
12. Tanah seluas 1060 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp 40.000.000
13. Tanah seluas 7594 m2 di Bogor dengan nilai Rp 205.050.000
14. Tanah seluas 500 m2 di Bogor dengan nilai Rp 341.050.000
Baca juga: Daftar Kendaraan Antik Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Hartanya Disorot, Termahal Ford 1966
15. Tanah seluas 400 m2 di Cianjur dengan nilai Rp 110.500.000
Selain itu, Andhi Pramono juga tercatata memiliki 13 kendaraan berupa tiga unit sepeda motor dan 10 unit mobil dengan nilai Rp. 1.846.800.000.
Berikut rincian kendaraannya:
1. Motor merek Honda tahun 2006 senilai Rp 9.000.000
2. Motor Honda Beat tahun 2010 dengan nilai Rp 5.000.000
3. Mobil jenis sedan merek Mini Morris tahun 1961 dengan nilai Rp 80.050.000
4. Mobil jenis sedan Fiat tahun 1974 dengan nilai Rp 55.050.000
5. Mobil jenis sedan Smart tahun 2010 dengan nilai Rp 75.000.000
6. Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1962 bernilai Rp 9.000.000
7. Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1966 bernilai Rp 8.000.000
8. Mobil jenis sedan dengan merek Corolla tahun 1970 bernilai Rp. 28.050.000
9. Mobil merek Honda Brio tahun 2016 bernilai Rp 80.000.000
10. Mobil jenis sedan dengan merek Ford tahun 1966 dengan nilai Rp 260.050.000
11. Mobil jenis sedan dengan merek Chevrolet tahun 1958 dengan nilai Rp 205.050.000
12. Mobil jenis sedan dengan merek Austin tahun 1963 bernilai Rp 72.050.000
13. Mobil jenis Jeep bermerek Toyota tahun 2019 bernilai Rp 960.500.000
Andhi juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 706.500.000, surat berharga senilai Rp 2.995.829.885 serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.214.508.641.
Dalam LHKPN-nya, pejabat Bea dan Cukai ini tidak tercatat memiliki hutang.
Sehingga total kekayaannya mencapai Rp 13,7 miliar.
Profil Andhi Pramono
Dikutip dari bcmakassar.beacukai.go.id, Andhi Pramono menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi.
Ia mengemban tugas di Kantor Bea Cukai Makassar, Sulawesi, dibantu sejumlah staff.
Seperti Syahrial Budi Irawan, Plt. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi kedudukan Koordinator Staff PPID; Abdul Rahman Gustiman, Pelaksana Pemeriksa kedudukan Staff PPIP; dan St. Aliyah Hartina, Pelaksana Pemeriksa kedudukan Staff PPID.
Hal itu berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar Nomor KEP-227/WBC.17/KPP.MP.01/2022 tanggal 5 Juli 2022, telah ditetapkan Staf Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar.
Selama Andhi berkarier sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, ia pernah mendapat penghargaan Penghargaan Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan.
Bea Cukai Makassar meraih Penghargaan Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan Makassar pada Rabu (1/3/2023).
Bea Cukai Makassar memperoleh Piagam Penghargaan sebagai Unit Pengelola Manajemen Risiko Terbaik di Lingkungan Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan Tahun 2022 dan Penghargaan Prestasi Kategori Amat Baik atas Keberhasilan Tim Export Assistance sehingga dapat menghasilkan 12 Eksportir baru dengan total devisa senilai USD 2.139.647.
Andhi Pramono selaku Kepala Kantor Bea Cukai Makassar dan Efie Kurniawan Thaha sebagai Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama, menjadi perwakilan dari Bea Cukai Makassar menghadiri apel rutin yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan berupa penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dan Piagam Penghargaan atas Prestasi.
Dikutip dari TribunnewsSultra.com, Andhi Pramono memiliki seorang putri.
Putri Andhi Pramono ini diketahui merupakan mahasiswi perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Diketahui, buntut hartanya menjadi sorotan, Andhi Pramono akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan depan.
"Hari ini kita juga dapat informasi di media sosial bahwa ada Bea Cukai Makassar Saudara APR."
"Kita bilang LHA (Laporan Hasil Analisa, Red) sudah kirim laporan ke KPK, hasil analisis ya Maret 2022, sudah kita tindaklanjuti," kata Pahala di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
"Jadi, kita akan lakukan pemeriksaan LHKPN kita klarifikasi Saudara APR, Andhi Pramono, mungkin minggu depan," imbuhnya.
Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di TribunBogor