Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Penyidik Pinjamkan Sepatu pada Mario Dandy saat Rekonstruksi, Menyesuaikan Situasi Sebenarnya

Penyidik sengaja meminjamkan sepatu Nike pada Mario Dandy saat proses rekonstruksi, Jumat (10/3/2023). Apa alasannya?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Alasan Penyidik Pinjamkan Sepatu pada Mario Dandy saat Rekonstruksi, Menyesuaikan Situasi Sebenarnya
TRIBUNNEWS.com/Jeprima
Mario Dandy Satriyo (20) terlihat memakai sepatu merek Nike saat proses rekonstruksi kasus penganiayaan David (17) di Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan alasan tersangka penganiaya putra petinggi GP Ansor David (17), Mario Dandy Satriyo (20), mengenakan sepatu saat proses rekonstruksi di Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Berbeda dengan Shane Lukas (19) yang hanya memakai sandal, Mario Dandy terlihat mengenakan sepatu merek Nike Fly.By Mid 2 hitam.

Hengki mengatakan sepatu Nike itu milik seorang penyidik Polda Metro Jaya bernama Bripka Hary yang sengaja dipinjamkan kepada Mario Dandy.

Alasannya, supaya proses rekonstruksi menyesuakan situasi sebenarnya.

"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi, mengapa MDS menggunkanan sepatu sementara Shane menggunkan sandal?"

"Begini penjelasannya, bahwa sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," kata Hengki dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Sosok APA, Disebut Beri Informasi ke Mario Dandy soal Cerita AG, Tak Tahu Rencana Penganiayaan David

"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Hengki mengungkapkan Mario Dandy mengenakan sepatu saat menganiaya David pada 20 Februari 2023.

Mario Dandy diketahui menendang kepala dan tengkuk atau leher belakang David hingga korban mengalami luka serius.

Karena itu, Mario Dandy diminta mengenakan saat proses rekonstruksi untuk mengetahui, apakah sepatu itu yang menjadi penyebab David mengalami luka hingga jatuh koma.

"Penyidik bisa menganalisis apakaah sepatu tersebut merupakan instrumental delik atau alat kejahatan yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," urainya.

Terkait sepatu yang dikenakan Mario Dandy, Hengki Haryadi meminta kepada masyarakat agar tidak berpandangan negatif.

"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," tandasnya.

Polisi Dalami soal Dugaan Pelecehan AG

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas