Dorong Pemulihan Ekonomi, Airlangga Hartarto Banyak Dipilih Pelaku Usaha dan UMKM
Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling dikenal stakeholder Pasar dan Mall berdasarkan hasil survei.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar tradisional dan pasar modern (Mall) menjadi penggerak utama roda perekonomian kawasan kawasan Kota kota di Kabupaten dan Provinsi.
Dinamika Survei Indonesia (DSI) melakukan Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif-induktif, bertujuan untuk mengetahui perkembangan pasar tradisional & mall pasca PPKM dicabut.
Tak hanya itu, untuk mengetahui preferensi stakeholder Pasar terhadap dinamika ekonomi dan politik nasional.
Direktur Eksekutif Dinamika Survei Indonesia (DSI) Permadi Yuswiryanto mengatakan terdapat tiga stakeholder yang terlibat yaitu stakeholder primer (para pedagang pasar tradisional & Mall) dan Pekerjanya stakeholder sekunder (para pembeli/konsumen pasar tradisional).
Baca juga: Airlangga Optimistis Ridwan Kamil Bawa Kemenangan untuk Golkar di Pemilu 2024
Permadi menyebutkan, hasil temuan survei pada stake holder pasar tradisional dan mall yang selama 2 tahun lalu begitu merasakan pengaruh dari adanya pandemik covid 19 yang sangat mempengaruhi aktivitas mereka.
Ketika ditanya tentang kebijakan pemerintah dalam menangani pemulihan aktivitas jual beli di Pasar dan mall maka, sebanyak 89,9 persen puas dengan kebijakan pemerintah dalam pemulihan aktivitas di Pasar dan Mall.
Permadi menjelaskan, tokoh bakal capres yang paling dikenal saat adanya pandemi covid yang menyebabkan aktivitas di pasar terdampak.
Namun, nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling dikenal stakeholder Pasar dan Mall.
Baca juga: Airlangga Sikapi Penyataan Cak Imin Soal Golkar Diisukan Merapat ke Koalisi PKB-Gerindra: KIB Solid
"Di mana sebanyak 57,7 persen stake holder Pasar & mall sangat tahu dan menunggu kebijakan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Airlangga," kata Permadi, Senin (13/3/2023).
"Seperti pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PPKM dan program-program bantuan permodalan dan bansos. Kebijakan Ganjar Pranowo hanya diketahuin8,9 persen, sementara kebijakan Prabowo Subianto 8,7 persen, kemudiaan Anies Baswedan 7,2 persen, Sandiaga Uno 6,7 persen dan tokoh lainnya," sambungnya.
Hasil dalam survei ditemukan juga bahwa menurut 78,7 persen stakeholder pasar tradisional dan mall, Petugas polisi sangat membantu dalam upaya pemulihan aktivitas jual beli dipasar dan mall.
Sementara sebanyak 21,3 persen menyatakan satpol PP ikut serta dalam pemulihan aktivitas pasar dan mall.
Baca juga: Sosok Koesni Harningsih Istri Moeldoko di Mata Sandiaga Uno hingga Airlangga Hartarto
Dikatakannya, dimana saat covid 19 pengunjung pasar mengalami penurunan sampai 80 persen sehingga sebagian pengusaha bahan pakaian menutup usahanya tetapi saat ini pengunjung pasar sudah mulai mencapai 90 persen dan sebanyak 75 persen pengusaha bahan pakaian mulai berdagang kembali.
"Begitu juga pengakuan dari pedagang Pasar Wage di Purwokerto pada saat pandemik covid para pedagang ini sudah mengalami penurunan pendapatan sekitar 70-90 persen dari keadaan normal, bahkan ada yang sudah tidak beroperasi sama sekali atau tutup," paparnya.
Namun saat ini pendapatan mereka baru pulih mencapai 85 persen dari saat normal.
Dia mengungkapkan, ketika 2280 stakeholder pasar diberikan pertanyaan kriteria Presiden yang diharapkan pada hasil pemilu 2024, maka sebanyak 70,2 persen menginginkan tokoh yang memang sudah mampu dan pengalaman
Sementara sebanyak 29,8 persen menginginkan Presiden yang punya kriteria tegas dan merakyat.
Hasil survei tentang preferensi stakeholder terhadap tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan menyodorkan nama nama tokoh bakal capres secara tertutup.
"Maka nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih yaitu sebanyak 36,8 persen stakeholder pasar tradisional dan mall memilih Airlangga karena kebijakannya dan kemampuannya dalam memulihkan keadaan pasar tradisional dan mall sudah teruji," ungkapnya.
Sementara stakeholder pasar dan mall memilih Prabowo Subianto sebanyak 21,3 persen karena dianggap tegas.
Lalu memilih Ganjar Pranowo sebanyak 7,2 persen karena dianggap merakyat, dan Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 5,2 persen lalu Anies Baswedan 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen lalu Ridwan Kamil 3,1 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Erick Thohir 2,3 persen dan Sandiaga 1,7 persen dan tidak memilih sebanyak persen 10.7 persen.
Pengamat Ekonomi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Yohan Fitriadi menilai hasil survei DSI yang mengunggulkan Airlangga Hartarto yang dikenal oleh stake holder Pasar dan Mall itu berdasarkan atas kinerja yang baik dilakukan Ketua Umum Golkar tersebut.
"Menko Perekonomian Airlangga Hartanto adalah tokoh yang mampu membawa pemulihan terhadap ekonomi Nasional. Seperti yang diketahui, pertumbuhan ekonomi diprediksi berada pada angka 5.2 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan, dari sisi perekonomian menunjukkan adanya momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat," kata Yohan.
Yohan menyebutkan, pasar dan Mall merupakan penggerak ekonomi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Kebijakan yang tepat yang dilakukan oleh Menko Perekonomian, dalam mempercepat stimulus ekonomi sudah terasa dampaknya bagi pengusaha Pusat perbelanjaan.
"Dengan adanya hasil survey tersebut, membuktikan bahwa kebijakan Menko Airlangga memberikan manfaat bagi pengusaha serta UMKM di pasar dan Mall," imbuhnya.
Terkait dengan hasil survei yang menyatakan stakeholder di pasar dan mall memberikan dukungannya kepada Airlangga sebagai Calon Presiden RI, tentunya sangat beralasan jika dilihat dalam kacamata penguatan ekonomi Nasional.
"Saat ini, Indonesia butuh pemimpin yang memiliki karakter yang kuat dan memberikan solusi alternatif terhadap penguatan ekonomi. Apalagi dengan ancaman resesi ekonomi global, tangan dingin Bapak Airlangga masih dibutuhkan di masa akan datang dalam kepemimpinan nasional," bebernya.
Sebagai informasi, survei dilakukan sejak 25 Februari-8 Maret 2023.
Responden terdiri dari para stake holder di Pasar Tradisional dan Mall yaitu para pekerja di sektor formal, informal, pelaku UMKM, pedagang kaki lima, pedagang pasar tradisional dan penjaga toko dengan jumlah responden sebanyak 2280 orang.
Pengambilan sample mengunakan metode multistage random sampling dan hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen serta memiliki margin of error 2.07 persen.