Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air di Papua

Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens, menemui kendala medan di Papua yang sulit

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Panglima TNI Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air di Papua
Tribun-Papua.com
Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens tersebar, Faizal meyakini ini adalah bagian dari tak-tik KKB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens, menemui kendala medan di Papua yang sulit.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air juga disebut sering berpindah lokasi dan menggunakan masyarakat sipil sekitar sebagai tameng.

"Tentunya medan, kedua pasti mereka kan dibawa terus sama mereka, dan tentunya tidak lepas dari masyarakat sana. Karena dia bukan gerombolan yang sendiri melawan tapi selalu menggunakan masyarakat untuk tameng," kata Yudo dalam tayangan Kompas TV, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Beredar Pesan Kapten Philip yang Disandera KKB untuk Keluarganya dan Susi Air, Ini Isinya

Yudo menegaskan TNI bersama Polri masih terus mengupayakan pembebasan pilot Susi Air dan menghindari adanya korban jiwa dari pihak masyarakat.

Ia mengaku upaya pembebasan ini tidak mudah namun akan terus diusahakan.

"Tetap kita usahakan, saya tidak mau terjadi korban. Sehingga harus, tidak mudah memang di medan Papua, tapi tetap kita usahakan karena supaya tidak ada korban dari masyarakat," katanya.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya, Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan pihaknya prihatin dan berduka atas insiden pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro Kabupaten Nduga dan penyanderaan pilot Susi Air Captain Phillip Mark Mehrtens oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.

Ia menghitung sudah 22 hari sejak kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan Captain Phillip.

Susi berharap pada akhirnya nanti Captain Phillip dapat dibebaskan tanpa syarat.

"Kita semua prihatin, berduka, dan kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirnya pilot kita, Saudara Captain Phill Mehrtens bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," kata Susi saat konferensi pers di SA Residence Jakarta Timur pada Rabu (1/3/2023).

Ia juga mengaku kaget dan sedih atas kejadian tersebut.

Susi juga tidak habis pikir mengapa kejadian yang sangat tidak diharapkan tersebut dapat terjadi.

"Saya mengerti orang berjuang, ini pendapat pribadi ya, bukan sebagai Susi Air. Sebagai seorang pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang, itu adalah bukan cara yang bijak dan benar," kata Susi.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas