Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Sebut Duet Prabowo-Ganjar Belum Dibahas di KIR dan Belum Jadi Pilihan

Menurut Daniel, wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024 bahkan belum menjadi sebuah pilihan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PKB Sebut Duet Prabowo-Ganjar Belum Dibahas di KIR dan Belum Jadi Pilihan
TRIBUNNEWS.COM/HO
PKB Sebut Duet Prabowo-Ganjar Belum Dibahas di KIR dan Belum Jadi Pilihan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan sejauh ini wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum dibahas di internal koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Menurut Daniel, wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024 bahkan belum menjadi sebuah pilihan.

"Bukan hanya belum dibahas, belum jadi pilihan," kata Daniel kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Dia menegaskan di internal koalisi KIR hanya Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berhak menentukan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang bakal diusung.

"Sesuai komitmen deklarasi adalah yang akan menentukan pasangan capres-cawapres di koalisi KIR adalah kedua ketum Pak Prabowo dan Cak Imin," ujar Daniel.

Daniel menuturkan bahwa sejauh ini belum ada muncul nama lain selain Prabowo dan Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024 di internal koalisi KIR.

"Sejauh ini tidak ada calon lain selain Prabowo dan Cak Imin karena keduanya mengemban amanat partai," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.

Hal itu sesuai Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja (Kunker) di Kebumen, Jawa Tengah.

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

Menurut Hashim, hal itu dikarenakan Prabowo jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar.

Baca juga: Pemilih Jokowi Cenderung ke Ganjar atau Prabowo? Ini Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas

"Pak Prabowo jauh lebih senior, lima belas tahun lebih tua, pengalamannya berbeda. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo. Saya kira kami terbuka untuk itu, Pak Ganjar sebagai calon wakil presiden," ujarnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas