Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub Ditutup, Kuota Habis

Pendaftaran mudik gratis Lebaran 2023 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah ditutup lantaran kuota habis.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub Ditutup, Kuota Habis
Instagram/@ditjen_hubdat
Pendaftaran mudik gratis Lebaran 2023 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah ditutup. Calon pemudik yang sudah berhasil mendaftar dan mendapat kode booking diarahkan untuk melakukan verifikasi di lokasi posko yang disediakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran mudik gratis Lebaran 2023 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah ditutup.

Pasalnya, sebanyak 24.072 kuota mudik gratis yang disediakan sudah ludes terpesan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ditjen Perhubungan Darat melalui akun Instagram @ditjen_hubdat.

"Kuota Mudik Gratis telah habis hanya dalam waktu kurang dari 24 jam," tulis postingan tersebut pada Selasa, (14/3/2023).

Calon pemudik yang sudah berhasil mendaftar dan mendapat kode booking diarahkan untuk melakukan verifikasi di lokasi posko yang disediakan.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja 2023 Melalui Laman mudik.jasaraharja.co.id, Ini Syaratnya

Sebelumnya, Ditjen Hubdat menyediakan sebanyak 24.072 kuota mudik gratis pada Senin (13/3/2023) lalu.

Kuota tersebut terdiri dari 18.528 orang untuk arus mudik dengan 459 bus dan 5.544 orang untuk arus balik dengan 126 bus.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Ditjen Hubdat juga kembali menyediakan kuota untuk pengangkutan motor dengan truk secara gratis.

"Total kuota pengangkutan mudik sepeda motor sebanyak 900 unit, yang terbagi menjadi 450 unit untuk arus mudik dan 450 unit untuk arus balik yang diangkut dengan 30 unit truk (15 unit truk mudik dan 15 unit truk balik)," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, Senin (13/3/2023), dikutip dari hubdat.dephub.go.id.

Bagi peserta diberikan waktu H+7 setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan.

Apabila lewat H+7 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur/hangus (kuota akan otomatis bertambah), dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK diblok oleh sistem) agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar/belum mendapatkan kuota mudik/balik.

Peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor, wajib membawa surat-surat kendaraan (STNK dan SIM) dan perlengkapan berkendara serta menyerahkan sepeda motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan/H-1 (satu) sebelum tanggal keberangkatan bus.

"Yang tidak kalah penting juga adalah setiap peserta mudik gratis diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik/balik serta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan," ujar Direktur Angkutan Jalan, Suharto.

Suharto menyampaikan bahwa Kota Tujuan Mudik dan Balik tahun ini sebanyak 28 kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, serta wilayah Sumatera.

Secara rinci, 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon.

Kemudian Provinsi Jateng- DIY sebanyak 18 kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, dan Yogyakarta.

Selanjutnya 5 kota di Provinsi Jawa Timur yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Terakhir wilayah Sumatera dua kota yaitu Lampung dan Palembang.

"Sementara untuk kota keberangkatan/asal arus balik terdapat 8 kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta."

"Sedangkan untuk lokasi tujuan Mudik dan Balik bagi pengangkutan sepeda motor sebanyak 5 kota yaitu Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta," ungkap Suharto.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas