Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye Tapi Head Start, Apa Itu Head Start?
Mantan Guburnur DKI jakarta itu lebih senang menyebut kegiatan safari politiknya sebagai head start atau akselerasi seperti dalam sekolah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa pekan terakhir sejak diumumkan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan kerap berkunjung ke sejumlah daerah menemui warga dan tokoh masyarakat.
Sejumlah pihak menyebut Anies curi start kampanye bahkan ada yang melaporkannya ke Bawaslu RI.
Namun laporan dugaan curi start kampanye yang dilakukan Anies Baswedan dinyatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tidak dapat diregister sebagai pelanggaran.
Namun demikian, meski tak dapat diproses secara hukum, Bawaslu RI menegaskan bahwa safari politik yang dilakukan Anies bermasalah dari segi etika.
"Ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis," sebut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI, Puadi, dalam jumpa pers, Kamis (15/12/2022) lalu.
"Sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," lanjutnya.
Baca juga: Cak Imin: Belum Ada Capres, Anies Baswedan Juga Belum Tahu Apakah Jadi Maju
Lalu apa tanggapan Anies Baswedan?
Anies Baswedan membantah pernyataan yang menyebut dirinya sering bersafari politik disebut sebagai upaya melakukan kampanye lebih awal atau mencuri start dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu menyebut keliru bila disebut curi start untuk kampanye Pilpres 2024.
Menurut dia kata curi start itu seperti nyelonong tetapi tidak demikian karena ia hanya akselerasi.
Akselerasi itu, lanjutnya, seperti dalam sebuah sekolah dan dilakukannya bersama tiga partai, yakni Demokrat, PKS dan Nasdem.
"Hari ini yang kita miliki sesungguhnya bukan mencuri start," kata kata Anies dalam acara silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, Kamis (16/3/2023).
"Kalau mencuri start itu kesannya seperti nengok kanan-kiri nyari kesempatan nyelonong. Bukan," ujarnya dilansir Kompas.com.
Namanya Head Start Bukan Curi Start
Mantan Guburnur DKI jakarta itu lebih senang menyebut kegiatan safari politiknya sebagai head start atau akselerasi seperti dalam sekolah.
"Ini adalah head start, bukan mencuri start. Head start itu artinya seperti kita sekolah saja, kelas 5 enggak usah lewat kelas 6, langsung kelas 1 SMP. Kalau di kita namanya akselerasi," ujar Anies.
Ia lantas mengatakan tak semua mampu menjalani kelas akselerasi karena punya kemampuan melakukan tugas.
Itulah sebabnya, kata Anies, kelas akselerasi hanya diambil oleh siswa yang memiliki kecukupan kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lebih.
"Akselerasi itu yang baik-baik saja akselerasi. Akselerasi itu tiga partai ini, tiga partai ini melakukan akselerasi," katanya.
Ia lantas menyebut akselerasi ini hanya untuk mereka yang bergerak awal.
"Hanya mereka yang siap yang memutuskan bergerak lebih awal," ujarnya lagi.
Lanjutkan Safari Politik Hari Ini ke Jatim
Anies Baswedan dijadwalkan akan safari ke Jawa Timur mulai hari ini, Jumat (17/3/2023) sampai Minggu (19/3) dalam rangka Pilpres 2024.
Selama tiga hari di Jawa Timur, Anies akan menggelar silaturahmi kebangsaan yang diantaranya bertemu simpul relawan di Jawa Timur.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Vincensius Awey menyebut kunjungan Anies merupakan permintaan dari sejumlah elemen termasuk relawan.
"Pak Anies datang untuk menyapa warga Surabaya dan Jawa Timur," kata Awey, Kamis (16/3/2023).
Dari informasi yang diterima, Anies diantaranya bakal tiba di Surabaya dan salat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Lalu, setelah makan siang akan bertemu kalangan relawan. Ini akan berlangsung di Dyandra Convention Center.
Kegiatan Anies akan berlangsung malam harinya dengan bertemu kalangan parpol koalisi.
Seperti diketahui, Anies saat ini diusung Nasdem, Demokrat dan PKS untuk Pilpres 2024. Pada keesokan harinya, Anies dijadwalkan bakal menggelar kegiatan di Sampang Madura.
Sementara pada Minggu (19/3/2023) pagi, di antaranya Anies direncanakan akan melakukan kegiatan jalan santai dan parade budaya serta festival menanam kebaikan menjemput perubahan. Awey membantah jika kunjungan Anies merupakan bagian dari kampanye.
"Tentu itu bukan kampanye. Tapi, sebagai sapaan hangat dari salah satu putra bangsa, ya tentu kan tidak masalah," ucap Awey.
Di samping itu, saat ini disebut belum memasuki tahapan kampanye lantaran belum ada kontestan yang telah diputuskan resmi oleh KPU. Sehingga menurut Awey, kunjungan ke Jawa Timur tidak dalam rangka kampanye Anies.
"Ini merupakan bagian dari silaturahmi menyapa simpul relawan dan pendukungnya di Jawa Timur dengan beragam latar belakang dan tersebar," tuntas mantan anggota DPRD Surabaya.
Sebelumnya, sebagai persiapan kedatangan Anies, tiga pimpinan parpol koalisi di tingkat Jawa Timur yakni NasDem, Demokrat dan PKS telah menggelar pertemuan di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, Rabu (8/3/2023) lalu.
Selain membahas persiapan, mereka memastikan dalam kondisi solid sebagai poros koalisi. Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi menjelaskan, Anies bakal menemui berbagai unsur masyarakat misalnya simpul relawan yang menginginkan bisa bertemu.
"Nah, itulah yang kemudian kami ajukan kepada Pak Anies agar disela kesibukan bisa datang ke Jawa Timur," kata Jeanette sapaan akrab Ketua DPW NasDem Jatim kepada wartawan.
Jeanette mengaku pihaknya bersyukur lantaran berbagai simpul relawan masyarakat terus berdatangan.
Sementara itu Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan memastikan partainya bersama dua parpol lain sebagai anggota koalisi perubahan solid di Jawa Timur.
"Kita kompak untuk menyambut kedatangan Pak Anies," ujar Irwan sembari melanjutkan bakal berbagai pertemuan lanjutan antar parpol koalisi.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan pertemuan parpol pendukung Anies Baswedan di Jatim tersebut juga untuk membangun kebersamaan. Hal itu menjadi modal penting.
"Pertemuan kekeluargaan ini kita yakini bisa menjadi modal dasar yang baik untuk berikhtiar dan berjuang bersama-sama menghadapi pemilu mendatang," kata Emil yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur.
Sumber: Kompas.com/Tribun Jatim/Kompas.TV
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anies Baswedan Bakal Kunjungi Jatim, Nasdem Blak-blakan Tujuan Sebenarnya, PKS: Kita Kompak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.