Jokowi dan Megawati Bertemu 3 Jam di Istana Merdeka, Ini yang Dibahas
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, harI ini.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, harI ini.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan selama tiga jam tersebut merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya keduanya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor.
“Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi termasuk mewujudkan kedaulatan pangan sebagai jalan Indonesia berdikari,” kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Jokowi dan Megawati Bertemu 3 Jam di Istana, Bahas Pemilu 2024 hingga Arah Masa Depan Bangsa
Hasto mengatakan bahwa dalam jamuan makan siang bersama, Presiden Jokowi sempat mempromosikan soal sayur lodeh.
Menurut Hasto sayur lodeh merupakan kegemaran ayah Megawati Presiden Pertama RI Ir Soekarno.
“Bapak Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno; nasi goreng sea food; sop ayam kampung; dan tentu saja krupuk khas Solo,” kata dia
Selama tiga jam pertemuan, Hasto mengatakan dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus di tempat yang penuh dengan memori Ibu Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana.
“Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” kata dia
“Dalam akhir pertemuan diadakan makan bersama dan bergabung (Sekretaris Kabinet)Pramono Anung dan saya. Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkas Hasto.