Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan kesadaran beragama dan berpolitik masyarakat semakin meningkat.

Menurut Anis Matta, hal itu patut disyukuri meskipun tak selalu berimiplikasi pada pilihan politik.

Misalnya meningkatnya suara-suara partai politik Islam saat pemilu.

Hal itu disampaikannya dalam Gelora Talks bertema 'Ramadhan 1444 H di Tahun Politik, Menggelorakan Spiritualitas Bangsa' secara daring Rabu (22/3/2023).

"Tapi yang kita syukuri ini terutama karena memang kesadaran berbangsa masyarakat kita, kesadaran beragama masyarakat kita yang semakin naik bersamaan juga dengan kesadaran politiknya," kata Anis Matta.

Baca juga: Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai Capres-Cawapres Pilpres 2024

"Walaupun ini tidak selalu terkonversi menjadi pilihan politik misalnya meningkatnya suara partai-partai Islam. Justru pemilu 2019 lalu kita menyaksikan bahwa ketika mobilisaisi umat Islam dalam pilpres luar biasa besarnya, empat partai Islam di parlemen justru kehilangan lima kursi dibanding pemilu 2014," lanjutnya.

Anis Matta mengungkapkan survei yang dilakukan internal Partai Gelora menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat setuju Indonesia yang berasaslan Pancasila, bisa diisi dengan nilai-nilai keIslaman.

Fakta itu pun memperlihatkan kesadaran agama dan politik sangat besar di tengah masyarakat.

Tetapi di saat yang sama ada proses mencegah terjadinya politisasi agama dalam berpolitik.

"Kita melihat dalam konteks Indonesia antara kesadaran agama rakyat yang terus meningkat dan usaha mencegah terjaidnya politisasi agama ini adalah dua fakta yang sekarang ini sedang terjadi di masyarakat," tandasnya.