Profil Zulfan Lindan, Mundur dari NasDem, Sempat Dinonaktifkan karena Sebut Anies Antitesis Jokowi
Zulfan Linda memutuskan mundur dari NasDem. Ia sempat dinonaktifkan oleh Surya Paloh karena menyebut Anies adalah antitesis Jokowi. Ini profilnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Bahkan, ia sempat bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan duduk di kursi anggota DPR RI periode 1999-2004.
Hingga akhirnya, ia bergabung dengan NasDem dan disebut ikut menjadi satu di antara pendiri partai pimpinan Surya Paloh itu.
Di partai itu, Zulfan Lindan sempat menjadi Ketua DPP bidang Organisasi dan Industri dan Tenaga Kerja.
Jabatan lain yang pernah diemban Zulfan Lindan adalah Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 1 yang meliputi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Di Pemilu 2014, Zulfan Lindan kembali mencoba peruntungan dengan menjadi calon anggota legislatif (caleg).
Saat itu, Zulfan Lindan menghadapi sejumlah caleg incumbent di dapil Aceh II.
Ia pun sukses meraih 23.748 suara dan berhasil mengantarkannya kembali ke parlemen.
Baca juga: Mundur dari NasDem, Zulfan Lindan: Surya Paloh Tak Nyaman Anies Antitesis Jokowi
3. Harta Kekayaan Zulfan Lindan
Zulfan Lindan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 47 miliar atau tepatnya Rp 47.484.203.357 per 28 Maret 2022.
Harta kekayaan ini dilaporkan Zulfan Lindan saat menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau Jasa Marga.
Namun kini, Zulfan Lindan tak lagi bergabung dengan perusahaan pelat merah itu setelah diberhentikan pada Februari 2023.
Dari laporan harta kekayaannya, Zulfan Lindan mempunyai lima bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 39,7 miliar.
Aset lain yang dimiliki Zulfan Lindan adalah empat unit mobil dengan nilai Rp 3,9 miliar.
Zulfan Lindan juga masih memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga dengan besaran masing-masing Rp 620 juta dan Rp 403.110.142.