Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek Moyang Indonesia Ternyata Pelaut! Sekedar Hoax atau Fakta?

Apakah betul nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang pelaut? Artikel ini akan membahasnya secara mendalam untuk kamu.

zoom-in Nenek Moyang Indonesia Ternyata Pelaut! Sekedar Hoax atau Fakta?
Wikipedia Commons
potret kapal pinisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentu kamu pernah dengar penggalan lirik lagu ‘Nenek moyangku seorang pelaut’. Atau mungkin kamu membacanya sambil bernyanyi. Namun yang jadi pertanyaan, apakah betul nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang pelaut?

Untuk mendapatkan jawabannya, kita perlu kembali ke puluhan ribu tahun yang lalu. Yang mana, tradisi pelayaran nenek moyang di Indonesia tergambar di lukisan yang menggambarkan manusia dengan perahu.

Lukisan yang berusia 65 ribu tahun ini ditemukan di beberapa gua di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Tidak hanya itu, di Candi Borobudur pun terdapat relief kapal layar besar yang dibangun pada abad 8 Masehi oleh kerajaan Syailendra, 1200 tahun yang lalu! Kabarnya kapal tersebut dipakai para pelaut berlayar melewati Samudera Hindia hingga ke Madagaskar & Afrika Selatan demi berdagang rempah-rempah.

Di abad ke-14 pun, kerajaan Majapahit tercatat memiliki armada laut yang kuat dan tangguh demi menjaga jalur perdagangan & wilayah kekuasaannya.

Ditambah, hebatnya nenek moyang Indonesia dalam berlayar mengarungi samudera ini pun dibuktikan dengan adanya kompas dan peta dalam bahasa Jawa. Keren banget ya guys!

Ketangguhan kapal yang luar biasa

Berita Rekomendasi

Ketangguhan kapal dalam menjelajahi laut pun menjadi faktor dari bagaimana para pelaut ini dapat bertahan. Semenjak itu, muncul berbagai kapal layar yang berasal dari Indonesia, baik dari kayu maupun besi.

Jenisnya pun banyak, ada kapal pencalang yang berasal dari Melayu di sekitar perairan Selat Malaka. Ada juga kapal pinisi yang berasal dari Sulawesi & mengandung elemen dari galeon pembawa rempah khas Portugis pada abad ke-17.

Banyak kapal lainnya yang berada di Indonesia, karena Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki laut yang luas. Ini menjadi bukti ketangguhan kapal di Indonesia.

kapal pinisi berlayar
Ilustrasi kapal Phinisi berlayar.

Namun, bukan berarti kapal-kapal ini selalu berkualitas baik. Cuaca ekstrim seperti hujan deras dan sinar matahari yang terik, ditambah dengan lingkungan dan kandungan garam pada air laut yang tinggi membuat kapal jadi mudah berkarat dan warnanya memudar.

Di sinilah, Nippon Bee Brand 1000 hadir sebagai cat kayu dan besi yang dapat menjadi solusi untuk perawatan kapal. Bukan sekedar cat kayu & besi biasa, Nippon Bee Brand 1000 dapat digunakan secara luas di berbagai permukaan kayu & besi, terutama untuk kapal.

nelayan sedang cat kapalnya
nelayan sedang cat kapalnya.

Dengan pilihan lebih dari 10,000 warna, pelaut dapat berkreasi untuk kapal sehingga terlihat lebih menarik dan memiliki perlindungan yang tangguh!

Beberapa waktu lalu, Nippon Paint telah melakukan kegiatan CSR untuk komunitas nelayan di berbagai daerah pesisir Jawa.

Nelayan sedang cat kapalnya 2
Nelayan sedang cat kapalnya.

Kegiatan CSR ini berupa pemberian cat untuk nelayan dalam pengecatan kapal menggunakan Nippon Bee Brand 1000 yang cepat kering dan memiliki daya tutup yang bagus.

Program ini telah berlangsung dari tahun 2022 lalu. Hal ini menjadi bukti bahwa Nippon Bee brand 1000 selalu diandalkan dalam perawatan kapal.

Ingin tahu lebih banyak soal Nippon Bee Brand 1000? Kunjungi situsnya di sini atau WhatsApp Care Nippon Paint di sini!

Hebatnya Nippon Bee Brand 1000, Warna Indah dan Tangguh untuk Kayu Besi Anda!

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas