Ini Ancaman PA 212 dan GNPF Ulama Jika Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20 di Indonesia
Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Padahal rencananya Piala Dunia U-20 yang diikuti 24 negara ini akan berlangsung pada 5 Mei - 11 Juni 2023 di Indonesia.
Salah satu alasan Indonesia dicoret jadi tuan rumah karena kondisi Indonesia disinyalir tidak kondusif buntut penolakan Israel datang dan bermain di Piala Dunia U20.
Israel sendiri merupakan 1 dari 24 peserta Piala Dunia U20.
Mereka lolos ke Piala Dunia U20 dari kualifikasi grup pada bulan Juli 2022 lalu.
Penolakan terhadap rencana kedatangan Timnas Israel bahkan disertai ancaman dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) lalu.
Baca juga: Daftar Pejabat, Parpol, dan Ormas yang Tolak Israel hingga Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U20
Saat itu massa menyebut aksinya bertajuk 203, bertujuan menolak kedatangan timnas Israel U20 yang akan bertanding dalam Piala Dunia U20 yang akan digelar di Indonesia.
"Iya benar, kami akan memprotes dan menolak kedatangan timnas sepakbola Israel U20 ke Indonesia," ucap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Buya Husein kepada Tribunnews.com, Senin (20/3/2023).
Berikut ancaman PA 212 dan GNPF Ulama jika Timnas Israel jadi bertanding di Indonesia.
1. Ancam Cegat Timnas Israel di Bandara
Front Persaudaraan Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Aliansi Masyarakat Menggugat dan Persaudaraan Alumi 212 (PA 212) mengancam bakal mencegat Timnas Israel U-20 jika tetap mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia, Mei-Juni 2023.
Staf Sekum DPP FPI Husein mengatakan pencegatan bakal dilakukan sejak tim sepak bola Israel mendarat di bandara.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau pemerintah tetap menerima, memaksa untuk mendatangkan, berarti itu jelas-jelas melanggar konstitusi. Kita akan melakukan semaksimal mungkin kita akan datang ke bandara," kata Husein saat aksi demonstrasi tolak timnas Israel U-20 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Husein menjelaskan alasan timnas Israel harus ditolak masuk Indonesia.
"Kenapa kita menolak? Pertama Israel hingga detik ini masih menjajah saudara kita yang ada di Palestina. Bukan hanya menjajah tapi memperlakukan saudara kita dengan keji," sambungnya.
2. Lepaskan Penjajahan di Palestina
MAssa PA 212 saat berunjuk rasa di Patung Kkuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) menolak Timnas Israel.
"Kalau Israel mau kita terima, bebaskan dulu, lepaskan jajahan mereka terhadap saudara kita Palestina," ujar koordinator lapangan (korlap) Aksi 203, Buya Husein, di lokasi.
Husein menegaskan pihaknya akan terus menggelar aksi, bahkan dengan skala yang lebih besar jika pemerintah tak berani menolak kedatangan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.
"Selama tuntutan kami belum dipenuhi, kami konsisten komitmen akan melakukan aksi terus sampai tuntutan kita dipenuhi," ujar dia.
Pasalnya, ia mengklaim aksi penolakan terhadap timnas Israel adalah bentuk sikap yang sesuai dengan UUD 1945 yang menolak adanya penjajahan di dunia.
"Tuntutan kita ini sesuai dengan konstitusi yang sudah saya sebutkan," ujar dia.
Husein pun meminta pemerintah saat ini berani bertindak seperti yang pernah dilakukan pemerintahan era Sukarno dan Soeharto yang menolak kedatangan timnas Israel.
"Dulu kalau tidak salah di jaman Sukarno dan Soeharto bahwa mereka ketika memerintah menolak kedatangan Israel ke Indonesia, jadi bukan sekarang kita menolak, karena kita memang gak punya hubungan dengan Israel," tuturnya.
Rencana Pagelaran Piala Dunia U21 Sudah Matang
24 Negara yang akan bertanding di Piala Dunia U20 Indonesia yakni Indonesia (Tuan Rumah), Republik Dominika (Concacaf), Guatemala (Concacaf), Honduras (Concacaf), Amerika Serikat (Concacaf), Inggris (UEFA), Prancis (UEFA), Israel (UEFA), Italia (UEFA), Slovakia (UEFA), Fiji (OFC).
Lalu, Selandia Baru (OFC), Brasil (Conmebol), Uruguay (Conmebol), Kolombia (Conmebol), Ekuador (COnmebol), Gambia (CAF), Nigeria (CAF), Senegal (CAF), Tunisia (CAF), Irak (AFC), Uzbekistan (AFC), Korea Selatan (AFC) dan Jepang (AFC)
Keenam Stadion yang akan dipakai yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Pelambang), Stadion si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Beberapa stadion telah selesai direnovasi dan telah mendapatkan persetujuan dari FIFA.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul PA 212 Ancam Bakal Cegat Timnas Israel U-20 di Bandara
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PA 212 Beri Syarat Ini Jika Israel Ingin Timnasnya Pijakkan Kaki di Indonesia