Pendaftaran Calon Taruna Pemasyarakatan dan Imigrasi Kemenkumham 2023 Telah Dibuka
Jadwal seleksi dimulai sejak pengumuman pada 29 Maret 2023. Kemudian pendaftaran online dan unggah dokumen pada 1-30 April 2023.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran sekolah kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali dibuka pada tahun 2023 ini. Pengumuman penerimaan sekolah ini juga sudah dimuat dalam laman https://catar.kemenkumham.go.id.
Ada pun untuk jumlah formasi yang ditetapkan dalam penerimaan tahun ini ialah sebanyak 525 taruna/taruni untuk umum dan Putra/Putri Papua/Papua Barat dan 85 taruna/taruni untuk pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat.
Komjen Pol. Andap Budhi Revianto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, memaparkan bahwa jumlah 525 taruna/taruni formasi umum dan 85 taruna/taruni formasi pegawai akan dibagi sesuai kebutuhan kedua sekolah kedinasan.
“Sebanyak 525 taruna/taruni formasi umum terbagi ke dalam 300 taruna/taruni untuk Poltekim dan 225 taruna/taruni untuk Poltekip. Begitu pula dengan 85 taruna/taruni formasi pegawai yang dirinci ke dalam 10 taruna/taruni Poltekim dan 75 taruna/taruni Poltekip,” papar Andap dari ruang kerjanya, kisaran Kuningan Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Formasi umum dan pegawai terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang tentunya sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan. Pelamar diharuskan melakukan pendaftaran diri secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id.
Peserta juga harus mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pelamar hanya boleh memilih 1 (satu) pilihan Sekolah Kedinasan, jika lebih dari itu maka secara otomatis dinyatakan gugur.
Andap juga menekankan bahwa penerimaan ini bersih, gratis dan menjunjung tinggi transparansi. Untuk menghindari kecurangan, seluruh layanan informasi penerimaan ini akan dilakukan secara online, yang membuat tidak adanya komunikasi tatap muka antar pelamar dan penyelenggara.
“Selama berjalannya proses seleksi, pihak pelamar tidak boleh berkomunikasi dengan Panitia. Namun panitia melayani permohonan informasi dan pengaduan terkait pelaksanaan seleksi melalui aplikasi SIAP (Sistem Informasi dan Pengaduan) Kumham dan media sosial,” lanjut Andap.
Andap juga mewanti-wanti para pelamar tidak percaya jika ada orang atau oknum yang menawarkan jasa bantuan dengan imbalan tertentu supaya bisa lulus.
"Laporkan segera pada kami melalui aplikasi yang ada jika terdapat kecurangan atau indikasi transaksi,” tegasnya lagi.
Terakhir, Andap berpesan agar semua peserta memperhatikan dengan teliti persyaratan yang telah diumumkan penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan dalam mengikuti tahapan-tahapan seleksi taruna/taruni tahun 2023 ini. Karena kesalahan prosedur akan merugikan pelamar sendiri.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, persiapkan diri secara maksimal dan teliti serta ikuti prosedur yang ada. Jangan sampai karena hal sepele, menjadi gugur dan upaya mendaftar jadi sia-sia,” tuturnya.
Untuk menghindari tindakan penyalahgunaan atau penipuan, Andap meminta agar masyarakat hanya mengakses informasi dari laman-laman resmi milik Kemenkumham.
Untuk jadwal seleksi sudah dimulai sejak pengumuman pada 29 Maret 2023, sementara pendaftaran online dan unggah dokumen, diberikan rentang waktu pada 1-30 April 2023. Peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar, Tes Psikotes, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan, Tes Wawancara dan Pengamatan Fisik, hingga pengumuman kelulusan pada Oktober 2023.
Pengumuman penerimaan taruna/taruni sekolah kedinasan Poltekim/Poltekip dapat diunduh dalam laman website https://catar.kemenkumham.go.id serta akun Instagram @catar.kumham dan akun Twitter @catarkumham.
“Waspada dan hati-hati terhadap berbagai informasi yang ada. Selalu merujuk laman resmi kami,” tutup andap.(*)