Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecewa Gagal Main di Piala Dunia U20, Rabbani Tasnim: Kita Tak Tahu Politik, Kita Cuma Mau Main Bola

Striker Timnas U-20, Rabbani Tasnim memberikan tanggapannya setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kecewa Gagal Main di Piala Dunia U20, Rabbani Tasnim: Kita Tak Tahu Politik, Kita Cuma Mau Main Bola
Tribunnews/JEPRIMA
Foto Striker Timnas U-20 Indonesia, Rabbani Tasnim. Selebrasi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Rabbani Tasnim Siddiq usai mencetak gol kegawang Filipina pada laga Piala AFF U-19 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022). (Tribunnews/Jeprima) | Striker Timnas U-20, Rabbani Tasnim mengungkapkan kekecewaannya setelah FIFA memutuskan untuk membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Rabbani mengaku terpukul setelah mendengar kabar gagalnya gelaran Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar pada 20 Mei -11 Juni 2023 di Indonesia. 

Semua kerja keras, pengorbanan yang telah Rabbani lakukan, serta beragam tekanan yang ia rasakan demi Piala Dunia U-20 ini hanya berujung kegagalan.

"Kita udah kerja keras, dua tahun. Mungkin kalau kita latihan bisa dilihat di YouTube gimana kerasnya. Tapi di luar itu, tekanan-tekanan lain, pengorbanan kita, enggak bisa dilihat, tapi besar pengorbanan kita."

"Keringat semua, darah, kita korbanin, tapi gagal gitu aja. Dua bulan lagi, maksudnya itu waktu sebentar lagi, kenapa bisa gagal," pungkas Rabbani.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mengaku Kecewa Tahu Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Presiden Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Jadikan Sebagai Pembelajaran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekecewaannya atas keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023), Jokowi mengaku telah mengetahui keputusan FIFA melalui laporan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang bertemu dengan perwakilan badan sepak bola dunia tersebut pada Rabu (29/3/2023).

"Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Saya pun sama, juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih," ujar Jokowi.

Baca juga: Indonesia Rugi Triliunan Rupiah Imbas Pembatalan Piala Dunia U-20

Dalam keterangan singkatnya itu, Jokowi berharap agar masyarakat tak larut dalam kekecewaan dan saling menyalahkan.

Jokowi juga ingin menjadikan pembatalan status Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sebagai pembelajaran untuk sepak bola Indonesia untuk waktu yang akan datang.

"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan indonesia," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku sudah memberikan tugas khusus kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai Indonesia batal gelar Piala Dunia U-20 2023.

"Dan saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi," ucap Jokowi menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, PDIP Ingatkan agar Tak Saling Menakut-nakuti

FIFA secara resmi menyatakan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas