Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI akan menggelar rapat bareng Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pada Selasa (4/4/2023) besok.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan pihaknya akan membahas terkait proses negosiasi Erick dengan FIFA di Doha, Qatar hingga batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Kita ingin dapat update terakhir dari Ketua Umum PSSI, apa yang kemarin sedang terjadi di Doha, capaian seperti apa," kata Huda di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Selain itu, Huda menuturkan rapat tersebut juga akan membahas terkait potensi Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.

Baca juga: Terima Surat dari FIFA, Jokowi Minta Erick Thohir Buat Blueprint Transformasi Sepak Bola Indonesia

"Termasuk bagaimana langkah PSSI untuk mengantisipasi bayang-bayang sanksi FIFA, yang feeling saya pasti kena, tapi tinggal ringan berat atau sedang," ucapnya.

Dia menambahkan dalam rapat nantinya Komisi X DPR juga akan bertanya Erick mengenai isi surat balasan dari FIFA.

"Surat balasan dari FIFA itu apa sih. Siapa tahu mau buka forum rapat di Komisi X," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mempertimbangkan sanksi bagi Indonesia yang batal menggelar Piala Dunia U-20.

Hal itu disampaikan Erick usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (31/3/2023).

“Tentu kalau dilihat dari suratnya jelas bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia,” kata Erick.

PSSI kata Erick sedang menunggu undangan dari FIFA untuk melakukan pembahasan lanjutan. FIFA akan terlebih dahulu menggelar rapat council di internal mereka.

Baca juga: Bukan Timnas Indonesia, Timnas Argentina Bakal Hadapi Vietnam di FIFA Matchday Juni

“Saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA council, beberapa hari kedepan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali,” katanya.

Erick mengatakan Presiden Jokowi meminta PSSI membuka kembali pembicaraan dengan FIFA. Pembicaraan untuk memastikan Indonesia tetap menjadi keluarga besar FIFA. Presiden Jokowi kata Erick tidak mau Indonesia dikucilkan dari sepakbola internasional.

“Kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA yang kita tahu FIFA total membersnya 216 dari berbagai negara, sehingga bisa diartikan presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia,” katanya.