Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, merespons putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menjatuhkan sanksi peringatan keras untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Menurutnya sanksi kepada Ketua KPU menunjukkan betapa lembaga penyelenggara pemilu sedang disorot publik.

Sebab, kualitas demokrasi dalam pemilu tergantung pada sikap dan kualitas para penyelenggara pemilu.

"Makanya hati-hati kalau jadi penyelenggara pemilu jangansembrono, jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bersikap tindak tanduk, perilaku jangan berlebihan," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Untuk diketahui dalam putusan perkara, Hasyim terbukti melakukan pertemuan dan perjalanan bersama Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' ke Yogyakarta.

Doli mengatakan, pertemuan dan perjalanan Hasyim bersama Hasnaeni tidak pantas mengingat, jabatan Hasyim sebagai Ketua KPU dan Hasnaeni merupakan ketum parpol.

"Walaupun sebetulnya saya melihatnya ini bkn soal wanita saja. Itu kan ketum partai, jadi kalau pun dia seorang laki-laki, juga tidak pantas berhari-hari jalan dengan Ketua KPU," ujar Doli.

"Itu kan menimbulkan kecurigaan terhadap partai lain. Ada apa ketum parpol seperti sangat akrab berdekatan dengan penyelenggara pemilu," lanjutnya.

Atas dasar itu, Doli meminta kepada jajaran penyelenggara pemilu agar berhati-hati dalam bersikap. 

Pasalnya jelang Pemilu 2024, aktivitas penyelenggara pemilu jadi sorotan publik.

"Ini kan bicara independensi akhirnya. Saya kira ini peringatan kedua dan keras sekali. Jadi ya ini hati-hati. Bukan hanya kepada Ketua KPU tapi penyelenggara yang lain. Makanya hati-hati kalau jadi penyelenggara pemilu jangan sembrono, jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bersikap. Tindak-tanduk, perilaku jangan berlebihan," pungkas Doli

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dijatuhi sanksi peringatan keras terakhir oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Tak Banyak Komentar Soal Sanksi DKPP, Ketua KPU RI Hasyim Asyari: Saya Sudah Disidang, Cukup

Hasyim dinilai DKPP bersikap tidak profesional atas tugas sebagai Ketua KPU RI dalam komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni atau ‘Wanita Emas’.