Korban Tewas yang Dibunuh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara jadi 12 Orang, Ada yang Masih 25 Tahun
Update korban pembunuhan korban dukun pengganda uang Banjarnegara, TH (45) alias Mbah Slamet, di mana kini berjumlah 12 orang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kini korban tewas dalam kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah hingga totalnya sebanyak 12 orang.
Pelaku pembunuh yakni TH (45) alias Mbah Slamet, pria yang berkedok dukun pengganda uang.
Sementara jumlah korban tewas tersebut menyusul temuan 10 jasad yang ditemukan terkubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Kabibdhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan temuan jasad terbaru pada Selasa (4/4/2023).
Polisi pun hingga saat ini masih bekerja untuk menemukan detail semua korban lewat tim Disaster Victim Identification (DVI).
Sementara sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Sosok Mbah Slamet, Dukun Sadis Pengganda Uang, Bunuh 11 Orang, Residivis hingga Tertutup
Soal temuan korban baru, polisi mengatakan hal itu sesuai dengan beberapa penggalian berdasarkan petunjuk tersangka, melansir TribunJateng.com.
"Iya, total ada 12 jenazah ditemukan," kata Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan di kantor Polda Jateng, Selasa (4/4/2023) sore.
Menurutnya, jasad tersebut sudah terpendam selama sekira enam bulan.
Hasil Autopsi
Setidaknya 9 jenazah korban pembunuhan telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.
Dalam pemeriksaaan terungkap, enam jenazah berjenis kelamin laki-laki, tiga orang berjenis kelamin perempuan.
Kombes Sumy Hastry Purwanti, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng mengungkap waktu kematian korban antara 6 sampai 24 bulan.
Pun soal kondisi jasad dalam keadaan pembusukan lanjut.