Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Sarung ke Pertamina, Gerindra Tegur Anggota DPR RI Ramson Siagian

Ramson minta sarung ke Pertamina dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR pada Selasa (4/4/2023).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Minta Sarung ke Pertamina, Gerindra Tegur Anggota DPR RI Ramson Siagian
DPR RI
Anggota DPR RI dari Gerindra Ramson Siagian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman telah menegur Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Ramson Siagian.

Ramson ditegur lantaran pernyataannya meminta sarung kepada Pertamina heboh di media sosial.

Habiburokhman mengaku diminta Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk menegur Ramson.

"Itu sudah lebih dahulu, saya diminta Ketua Harian Pak Dasco untuk menegur beliau (Ramson) dari kemarin juga," kata Habiburokhman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Sosok Ramson Siagian, Anggota DPR yang Viral karena Minta Sumbangan Sarung ke Pertamina

Seperti diketahui, Ramson minta sarung ke Pertamina dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR pada Selasa (4/4/2023).

RDP dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan direksi PT Pertamina (Persero) guna membahas insiden kebakaran kilang Pertamina.

Berita Rekomendasi

Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi VII DPR, Nasir mengaitkan kebakaran Depo Pertamina karena perusahaan BUMN itu kurang sedekah dan infaq.

"Banyak doa, kurang sedekah ya, infaqnya kurang bu. Mungkin teman-teman ini bisa membantu menyalurkan Bu. Juga lahir dan batin. Begitu Bu," kata Nasir.

Menyambut soal sedekah itu, Ramson Siagian langsung menceritakan pengalamannya dikirimi sarung oleh Dirut Pertamina.

"Kalau periode kemarin, pas dapil saya butuh sarung, saya WA bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung," kata Ramson.

Namun kini, kondisinya berubah. Ramson merasa sulit mendapatkan bantuan sarung lagi untuk warga di dapilnya karena Pertamina harus meminta izin kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Sekarang satu sarung pun sudah enggak bisa. Katanya harus ke pak Erick semua. Pak Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan menteri BUMN semua," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas