Fakta-fakta Pengobatan Bang Man dari Aceh, Sama-sama Viral seperti Ida Dayak
Berikut fakta-fakta pengobatan viral ala Ida Dayak yang dilakukan oleh seorang pria dari Aceh bernama Salman atau lebih dikenal dengan Bang Man.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini muncul sosok baru setelah viralnya pengobatan Ida Dayak yang mampu mengobati berbagai penyakit tulang.
Seorang pria warga Desa Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura, Kecamatan Bireun, Aceh bernama Salman atau lebih dikenal dengan Bang Man membuka praktik pengobatan tradisional untuk pasien terkilir, patang tulang, dan sejenisnya.
Diketahui, pengobatan tersebut viral di media sosial setelah video pengobatan itu diposting oleh Tiktok @acehviral.
Dalam video viral yang beredar, memperlihatakan para pasien yang memiliki keluhan terkilir tulangnya, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
Mereka pun dilayani oleh Bang Man dengan cepat, dan terlihat tanpa pasien merasakan kesakitan.
Bang Man mengaku dalam melakukan pengobatan tersebut hanya dilakukan mengurut pasien, dan nantinya untuk kesembuhannya ia serahkan kepada Allah SWT.
"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ungkapnya, dikutip dari Serambinews.com.
Baca juga: VIRAL Pengobatan Tulang Ala Ida Dayak di Bireuen, Pasien Dilayani Cepat dan Ini Sosok Bang Man
Tidak Ada Obat dalam Pengobatan
Terkait pengobatan yang viral tersebut, Bang Man tidak menyediakan obat untuk pasiennya.
"Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut, Salman tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit," ungkap keluarga dekat, masih dikutip dari Serambinews.com.
Pengobatan tersebut dilakukan oleh Bang Man tanpa memerlukan tempat khusus.
Jika ada pasien datang, dirinya langsung melakukan pengobatan dengan cara mengurut.
"Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut," ujarnya.
Dalam melakukan pengobatan, Bang Man tidak mematok harga untuk setiap pasien yang datang.
Jadwal untuk pengobatan pun bisa dilakukan kapan saja.
Pengobatan itu bisa dilakukan saat pagi, siang, atau sore dan tidak ada waktu tertentu untuk mengurut pasien.
Sejak Kecil Sudah Bantu Orang Tua
Pengobatan terhadap pasien yang mengalami berbagai penyakit tulang, Bang Man mendapat ilmu mengurut tersebut dari orang tuanya.
Saat masih kecil, ia selalu mendampingi ayahnya untuk mengobati orang.
Ia pun mengaku ilmu tersebut tidak didapatkannya dari tempat lain, melainkan turun temurun dari orang tuanya.
Dalam pengurutan tersebut, kata Bang Man, mengandalkan perasan dan kata hati serta semua harus saling menjaga.
"Dokter adalah mitra kerja dan bukan lawan, orang lain yang mengurut atau mengobati, bukan saingan, tapi mitra kerja," ucapnya.
Lanjutkan Pekerjaan Orang Tua
Bang Man dalam melakukan pengobatan tradisional tersebut sudah dilakukannya sejak berusia 13 tahun untuk membantu orang tuanya.
Diketahui, setelah orang tua Bang Man meninggal dunia beberapa tahun lalu, dirinya mencoba untuk melanjutkan pekerjaan orang tuanya yang sudah dilakukan sejak ia kecil.
Setiap hari pun, ia melayani para warga yang mempunyai keluhan penyakit tulang untuk diminta bantu urut.
Dalam melakukan pengobatan tersebut, Bang Man melakukannya dengan semampunya.
Terkadang ada pasien yang disarankan untuk periksa terlebih dahulu ke rumah sakit, dan ada juga pasien yang belum bisa diurut.
Setiap pasien, kata keluarga dekat, selalu ditanyakan sebab penyakitnya terlebih dahulu dan jika sudah diketahui penyebabnya, Bang Man akan mengurutnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Eko Sutriyanto) (Serambinews.com/Yusmandis Idris)