Keutamaan Surat Pendek Al Bayyinah, Sebagai Penguat Iman hingga Dilindungi dari Orang Musyrik
Berikut ini keutamaan surat pendek Al Bayyinah, untuk menguatkan keimanan, menjaga kandungan bagi ibu hamil, hingga dilindungi dari orang musyrik
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Inilah keutamaan surat Al Bayyinah.
Surat Al Bayyinah merupakan surat ke-98 dalam susunan mushaf Al Quran dan memiliki arti bukti yang nyata.
Selain itu, surat Al Bayyinah adalah surat ke-21 dalam Juz 'Amma dan tergolong surat Madaniyah yang terdiri dari 8 ayat, 94 kata, dan 404 huruf, serta diturunkan setelah surat ath Thalaq.
Dalam surat Al Bayyinah terdapat isi pokok bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya merupakan agama yang lurus, serta ajaran tentang ikhlas dalam beribadah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut, Tulisan Latin dan Artinya
Keutamaan Surat Al Bayyinah
1. Menguatkan keimanan
Mengamalkan surat Al Bayyinah ini dapat mengusir bisikan-bisikan jahat yang kerap menyesatkan diri.
Mengamalkan surat Al Bayyinah ini sebanyak 7 kali setiap malam.
2. Berkumpul bersama Ali bin Abi Thalib
Allah akan mengumpulkan mereka yang mengamalkan Surat Al Bayyinah dengan Sayyidina Ali di akhirat kelak dan bacaannya dijadikan sebagai obat penyakit perot mulut.
Sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang membaca surat (Al Bayyinah) ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu Sayidina Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (sejenis penyakit mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya."
3. Menjaga kandungan bagi ibu hamil
Tak hanya bagi pria, mengamalkan surat Al Bayyinah ini pun juga ada baiknya bagi perempuan untuk menguatkan kandungannya jika terjadi keguguran atau kehilangan janin.
Hal ini sebagai salah satu ikhtiar bagi perempuan hamil agar kandungannya dikuatkan dan dilindungi oleh Allah hingga lahir.
4. Dilindungi dari orang-orang musyrik
Adapun manfaat mengamalkan surat Al Bayyinah ini adalah dilindungi dari orang-orang musyrik.
Selain itu, yang mengamalkan akan dibangkitkan sebagai mukmin dan dengan mudah dihitungnya amal kebaikannya selama di dunia.
5. Penangkal mimpi basah
Seseorang yang sering bermimpi basah ataupun bermimpi hal yang menjurus ke aktivitas seksual dengan lawan jenis, ada baiknya mengamalkan surat Al Bayyinah ini agar dijauhkan dari pikiran-pikiran kotor sebelum tidur.
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Bayyinah, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Surat Al Bayyinah
لَمۡ يَكُنِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ مُنۡفَكِّيۡنَ حَتّٰى تَاۡتِيَهُمُ الۡبَيِّنَةُ
Lam ya kunil laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina mun fak kiina hattaa ta-tiya humul bayyinah
Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,
رَسُوۡلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتۡلُوۡا صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ۙ
Rasuulum minal laahi yatlu suhufam mutahharah
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),
فِيۡهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ
Fiiha kutubun qaiyimah
di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ اِلَّا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡهُمُ الۡبَيِّنَةُ
Wa maa tafarraqal laziina uutul kitaaba il-la mim b'adi ma jaa-at humul baiyyinah
Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.
وَمَاۤ اُمِرُوۡۤا اِلَّا لِيَعۡبُدُوا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَـهُ الدِّيۡنَ ۙ حُنَفَآءَ وَيُقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيۡنُ الۡقَيِّمَةِ
Wa maa umiruu il-la liy'abu dul laaha mukhlisiina lahud-diina huna faa-a wa yuqiimus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika diinul qaiyimah
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ وَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ فِىۡ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ شَرُّ الۡبَرِيَّةِ
Innal laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina fii nari jahan nama khaali diina fiiha; ulaa-ika hum shar rul ba riiyah
Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ خَيۡرُ الۡبَرِيَّةِ
Innal laziina aamanu wa 'amilus saalihaati ula-ika hum khairul bariiy yah
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
جَزَآؤُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ جَنّٰتُ عَدۡنٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًا ؕ رَضِىَ اللّٰهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُوۡا عَنۡهُ ؕ ذٰلِكَ لِمَنۡ خَشِىَ رَبَّهٗ
Jazaa-uhum inda rabbihim jan naatu 'adnin tajrii min tahtihal an haaru khalidiina fiiha abada; radiy-yallaahu 'anhum wa ra du 'an zaalika liman khashiya rabbah.
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (TribunMedan.com/Putri Chairunnisa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.