PPP Benarkan Sandiaga Uno Sudah Pamit ke Prabowo Mundur dari Gerindra
Romahurmuziy alias Rommy membenarkan kabar Sandiaga Uno sudah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membenarkan kabar Sandiaga Uno sudah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Rommy, Sandi berpamitan ke Prabowo untuk keluar dari Partai Gerindra pada Senin (27/3/2024) lalu.
"Pak Sandi juga menyampaikan sudah berpamitan kepada Pak Prabowo Senin lalu sebagaimana diposting di medsosnya," kata Rommy kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).
Terkait kabar Sandi akan bergabung dengan PPP, Rommy menuturkan keputusan finalnya setelah Lebaran.
"Pak Sandi juga menyampaikan masih butuh waktu untuk istikharah soal rencana bergabungnya ke PPP, yang nanti finalnya setelah Lebaran," ujarnya.
Dia menampik bahwa PPP akan mendorong Sandi sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di 2024.
"Pembicaraannya belum sampai ke situ. Baru bicara bagaimana peran Pak Sandi untuk membantu membesarkan PPP di 2024," ucap Rommy.
Baca juga: PPP Nilai Sandiaga Uno Lebih Cocok Jadi Cawapres Ketimbang Ketua DPR
Kabar pamitnya Sandi dari Partai Gerinda diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dia menyebut bahwa Sandi sudah berpamitan kepada Ketua Umum Prabowo Subianto, untuk pindah ke PPP.
Hal itu dilakukan Sandiaga Uno saat bertemu Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra," ungkap Dasco saat dikonfirmasi wartawan Minggu (9/4/2023).
Saat itu, kata Dasco, Prabowo menyerahkan keputusan itu ke Sandiaga Uno.
Prabowo juga meminta kepada Sandiaga untuk menimbang keputusan untuk keluar dari Gerindra.
"Setahu saya Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut," pungkas Dasco.