Di Era Digital, ATVI Harus Berikan Layanan Pendidikan yang Baik dan Handal
Ketua Yayasan Indosiar, Suryani Zaini mengatakan, era digital menghadapkan lembaga pendidikan maupun industri publik yang semakin kritis.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Indosiar, Suryani Zaini mengatakan, era digital menghadapkan lembaga pendidikan maupun industri publik yang semakin kritis, kian menuntut serta pilihan produk dan jasa yang sangat kompetitif.
Sebagai holding company EMTEK telah membuktikan / unggul dalam persaingan bisnis media karena tanggap akan perubahan.
“Sangat wajar apabila reputasi EMTEK sebagai leading company di bidang bisnis media digital harus pula tercermin pada bidang pendidikan yang menyandang nama EMTEK sebagai corporate university,” ujar Suryani Zaini ketika memberikan sambutan pada acara syukuran Dies Natalis ke-25 Akademi Televisi Indonesia (ATVI), di Kompleks Stasiun Indosiar, Jakarta, Senin malam (10/4/2023).
Dikemukakan Suryani, pengalaman membangun dan mengembangkan ATVI selama seperempat abad harusnya memberi pelajaran bagi kita semua tentang arti penting memenuhi panggilan sebagai pendidik dengan menempatkan kepentingan peserta didik sebagai prioritas utama.
“Besar harapan kami sebagai Ketua Yayasan Indosiar, agar kepercayaan menyandang nama besar EMTEK dijaga dan dirawat dengan memberi substansi dalam bentuk kualitas pendidikan yang baik dan handal, yaitu dengan menghasilkan lulusan yang teruji secara kualifikasi maupun kompetensinya,” harap Suryani Zaini.
Ditegaskan Suryani, Yayasan tidak akan berhenti dan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan improvement, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 ini ATVI sudah beralih status menjadi INSTITUT EMTEK yakni dengan adanya penambahan 3 (tiga) Program Studi S1 nya yakni pada bidang-bidang : Media, TV and Film Studies, Business Digital, Performing Arts. Selain dari 2 (dua) Program Studi yang sudah ada yaitu : D3 Komunikasi Massa S1 Terapan Produksi Media.
Tentunya hal ini juga perlu didukung oleh pengelolanya untuk siap dengan perubahan tersebut. Karena kalau SDM tidak berubah atau resisten terhadap perubahan, maka organisasi akan stagnant dan ditinggal stakeholdersnya.
Acara Syukuran ATVI dimulai dengan buka puasa bersama jajaran Pimpinan ATVI, Sivitas Akademika, serta Pimpinan dan Karyawan Indosiar, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah dengan diiringi hiburan band oleh mahasiswa.
Baca juga: Kedubes Rusia di Jakarta Gelar Malam Kesenian, ATVI Dukung Publikasi dan Dokumentasi
Hadir Pimpinan ATVI yaitu Drs. Eduard Depari, MA (formerly Director), Dr. Melitina Tecoalu, MM (new Director), Imam Sudjarwo, MSi (Direktur Utama Indosiar Visual Mandiri), Peter Adrian (Vice Presiden HRD EMTEK). Serta Dr. Daniel Runtuwene, MSc (Ketua Yayasan) yang didampingi oleh Yoas MM (Ketua) dari School of Technopreneurship Nusantara.
Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu, MM dalam sambutannya menjelaskan transformasi ATVI yang akan menjadi Institut dengan menambah tiga Program Studi baru tersebut, sesuai dengan tuntutan perubahan dan kepentingan holding EMTEK serta masyarakat luas. Sehingga perlunya integrasi jenjang pendidikan secara vertikal.
“Tahun depan kita sudah bisa mulai merekrut mahasiswa baru untuk Prodi baru yang kita selenggarakan. Karena itu saya mengharap dukungan semua pihak, terutama sivitas akademika dan stakehoders,” harap Melitina.
Sementara Eduard Depari, MA yang memimpin ATVI sebelumnya mengatakan, usia 25 tahun saat yang tepat untuk melakukan introspeksi, apa yang sudah dicapai dan belum.
“Belajar dari kekurangan dan kegagalan, akan menghasilkan sesuatu yang positif ke depan, karena ini memang bagian dari proses untuk maju,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.