Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima Jilah: Minyak Bintang Itu untuk Menolong Orang yang Sekarat Hampir Mati dan Patah Tulang

Pemimpin Pasukan Merah Dayak, Panglima Jilah mengatakan minyak bintang adalah minyak untuk menolong orang sekarat, patah tulang, tabrakan, dan jatuh

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Panglima Jilah: Minyak Bintang Itu untuk Menolong Orang yang Sekarat Hampir Mati dan Patah Tulang
YouTube Tribunnews
Pemimpin Pasukan Merah Dayak, Panglima Jilah mengatakan minyak bintang adalah minyak untuk menolong orang sekarat, patah tulang, tabrakan, dan jatuh. Hal itu dia ungkapkan pada tayangan YouTube Tribunnews, Rabu (12/4/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ida Dayak belakangan ini menjadi viral dan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan pengobatan darinya.

Dalam melakukan praktik pengobatannya Ida Dayak selalu terlihat mengoleskan sebuah minyak pada pasiennya.

Diketahui minyak tersebut merupakan minyak Bintang asal Dayak yang digunakan khusus untuk pengobatan.

Minyak Bintang Dayak telah lama mengakar dalam kepercayaan masyarakat di Kalimantan.

Sementara itu Pemimpin Pasukan Merah Dayak, Panglima Jilah mengatakan minyak Bintang adalah minyak menolong orang yang mengalami patah tulang dan untuk mengobati orang yang sedang sekarat.

"Minyak Bintang itu adalah minyak untuk menolong orang patah tulang, orang yang sekarat hampir mati, jatuh, tabrakan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: EKSKLUSIF Panglima Jilah Komandan Pasukan Merah Dayak, Cerita Khasiat Minyak Bintang & Minyak Ubud

Dalam kesempatan itu, Panglima Jilah juga memberikan cara penggunaan minyak Bintang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Nanti dia itu dikasih minyak Bintang lewat kapas, dimasukin ke lidahnya, sedikit aja," jelasnya.

"Nanti dia akan ditaruh di luar rumah, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar, besoknya dia akan sembuh total," imbuhnya.

Namun Panglima Jilah enggan menjawab ketika ditanya perihal bahan baku pembuatan minyak Bintang.

"Jangan saya ceritakan, itu pribadi kami," ucapnya sembari tersenyum.

Dia menambahkan, bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat Dayak yang bisa memproduksi minyak Bintang tersebut tetapi tidak banyak.


"Masih ada, tapi tidak banyak lagi," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnewswiki.com, minyak tersebut biasa digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati luka pada saat terjadi perang suku.

Minyak bintang dayak tersebut terbagi menjadi tiga golongan yaitu sebagai berikut:

1. Minyak bintang golongan III

Minyak bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka

2. Minyak bintang golongan II

Minyak bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.

3. Minyak bintang golongan I

Minyak bintang ini juga disebut minyak bintang super.

Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian identik Minyak Bintang Dayak.
Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian identik Minyak Bintang Dayak. (TikTok @idadayak)

Baca juga: Ida Dayak Obati Patah Tulang Pakai Minyak Bintang, Ini Penjelasan IDI dari Segi Medis

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa mengatakan bahwa keaslian minyak Bintang Dayak yang digunakan oleh Ida Dayak dalam praktik pengobatannya belum dapat dipastikan.

"Kita belum tahu mengenai minyak yang digunakan Bu Ida, karena belum ada keterangan resmi," ungkapnya, dikutip dari TribunKaltim.co pada Kamis (6/4/2023).

Musa mengatakan hal tersebut karena minyak Bintang tergolong langka dan merupakan minyak khas suku Paser.

Diketahui masyarakat Paser lebih akrab menyebut minyak Bintang dengan sebutan Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Musa juga menegaskan bahwa minyak Bintang tidak dimiliki oleh orang sembarangan.

Minyak Bintang biasanya dimiliki dengan kemampuan tertentu atau diwariskan melalui garis keturunan.

"Minyak ini tidak sembarangan orang yg punya, bisa melalui keturunan atau nyaro/mukjizat yg memilikinya," jelasnya.

Musa menambahkan, minyak Bintang itu hanya bisa digunakan untuk pengobatan luar, baik luka biasa maupun patah tulang.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli minyak Bintang, karena bisa jadi itu bukan minyak yang asli.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/TribunKaltim.co/Nita Rahayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas