Kapolri Perintahkan Anggota Evaluasi Cepat Titik Kemacetan selama Mudik Lebaran 2023
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit memerintahkan jajarannya mengevaluasi dengan cepat jika terjadi kemacetan di titik-titik yang akan dilalu pemudik
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengevaluasi dengan cepat jika terjadi kemacetan di titik-titik yang akan dilalui pemudik.
Hal ini agar meminimalisir kepadatan pemudik yang nantinya bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," kata Listyo dalam keterangannya dikutip Sabtu (15/4/2023).
Dalam hal ini, Listyo menyebut pihaknya bersama stakeholder terkait akan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 yang dilaksanakan, Senin (17/4/2023).
"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," jelasnya.
Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujarnya.
Baca juga: Ditangkap KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Batal Lepas Mudik Gratis, Bagaimana Nasib Pemudik ?
Sebelumnya, Sebanyak ratusan ribu personel gabungan akan diturunkan pada saat Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran 1444H.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan nantinya sebanyak 148.211 personel gabungan akan disiagakan untuk pengamanan Lebaran.
"Kita melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman dan Berkesan," kata Sandi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).
Sandi mengatakan jumlah personel yang diturunkan terdiri dari 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel seluruh Polda dan 55.818 personel TNI, Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta instansi terkait.
Ratusan ribu personel itu dikerahkan lantaran prediksi jumlah pemudik yang meningkat pada Lebaran kali ini.
"Prediksi ada sekitar 123,8 juta orang yang akan merayakan lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta jiwa," ucapnya.
Baca juga: Hadapi Arus Mudik, Satgas Gabungan Operasi Ketupat 2023 Akan Gelar Pasukan 17 April 2023 di Monas
Kenaikan jumlah pemudik ini karena sejumlah faktor yang satu di antaranya kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai dan memasuki masa endemi.
"Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.