TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyebutkan bahwa salah satu kriteria calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan adalah yang memiliki elektabitas tinggi.

Selain itu, dikatakan juga yang mampu berkerja sama dengan calon presiden (capres).

Ahmad Mabruri kemudian menilai bahwa Sandiaga Uno masuk dalam kriteria pendamping Anies Baswedan tersebut untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Saya enggak bilang cocok. Tapi masuk salah satu kriteria," kata Mabruri kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Selain itu, nama Sandiaga Uno juga masuk ke dalam tiga besar.

"Di beberapa survei nama Sandi masuk tiga besar," ujar Ahmad Mabruri.

Baca juga: Pengamat: Waspada Manuver Sandiaga Uno Bisa Ubah Peta Koalisi

Kendati demikian, Ahmad Mabruri mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan kepada tim 8 Koalisi Perbuahan untuk menyiapkan cawapres Anies Baswedan.

Dalam berpolitik, kata Ahmad Mamburi tidak boleh menutup komunikasi dan peluang kepada siapapun.

"Yang jelas dalam politik itu tidak boleh menutup komunikasi dan peluang. Kepada siapapun itu," ucap Mabruri.

Demokrat Tutup Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menegaskan menutup potensi nama Sandiaga Uno menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Ya nanti dibicarakan lah, yang penting bagi Demokrat nama Sandi Uno kita tutup," kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Namun, nama-nama lain selain Sandiaga Uno tetap dibahas.

"Tidak akan membicarakan nama itu lagi tapi kalau nama-nama lain silakan dibicarakan nanti," kata Andi.

Mengenai siapa cawapres yang akan mendampingi tersebut, kata Andi juga tergantung pada keputusan Anies Baswedan akan memilih siapa.

"Tergantung Pak Anies akan memutus siapa," ujar Andi.

Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan Dinilai Kecil

Wakil Ketua Dewan Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) turut membicarakan mengenai potensi yang dimiliki Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Ia menilai potensi Sandiaga Uno menjadi cawapres kecil untuk mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disebabkan lantaran Sandiaga Uno pernah meninggalkan Anies Baswedan untuk melenggang sebagai cawapres di Pemilu 2019 lalu bersama Prabowo Subianto.

"Kalau perkiraan saya sih, kalaupun ada (kemungkinannya) kecil ya. Karena kan kemarin Pak Sandi sudah meninggalkan Pak Anies jadi calon wakil presiden," kata HNW kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Pembicaraan Cawapres Anies Baswedan Masih Tahap Kriteria

Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio mengatakan bahwa saat ini pembicaraan soal cawapres belum ada informasi lagi.

Hendri Satrio hanya mengetahui bahwa pembicaraan soal cawapres untuk Anies Baswedan masih dalam tahap kreteria.

"Belum ada informasi, pembicaraan tentang cawapres baru sampai kriteria. Seperti yang ada dalam piagam," kata Hensat kepada Tribunnews.com, Selasa (11/4/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi Saputra/Rahmat Fajar Nugraha/Fersianus Waku)