Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Etika Penerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Doa Mustahik

Simak etika penerima zakat fitrah lengkap dengan bacaan doanya, dalam rangka memulihkan kehormatan mereka yang tergolong sebagai penerimanya.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 5 Etika Penerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Doa Mustahik
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi mustahik (penerima zakat) antre saat menerima zakat fitrah di Masjid - Simak etika penerima zakat fitrah lengkap dengan bacaan doanya, dalam rangka memulihkan kehormatan mereka yang tergolong sebagai penerimanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut etika penerima zakat fitrah lengkap dengan bacaan doanya.

Tujuan dari memberikan zakat fitrah, yaitu dalam rangka memulihkan kehormatan mereka yang tergolong sebagai penerimanya.

Jika penerima zakat fitrah atau mustahik tidak mengerti adab (etika) yang baik saat menerimanya, maka justru akan membuat kehormatan mereka turun.

Ada beberapa adab atau etika yang dianjurkan kepada penerima zakat fitrah yang dapat dilakukan demi menjaga kehormatannya.

Simak adab sebagai penerima zakat fitrah dan bacaan doanya, mengutip dari buku Panduan Zakat Praktis dari Kemenag, berikut ini.

Baca juga: Hikmah Zakat Fitrah dan Keutamaannya sebagai Penyempurna Ibadah di Bulan Ramadhan

Etika Penerima Zakat Fitrah

1. Bersyukur kepada Allah Swt

BERITA TERKAIT

Pemberian bantuan dana zakat kepada para mustahik merupakan karunia Allah Swt yang harus disyukuri oleh penerimanya.

Karena jika karunia tersebut tidak disyukuri, maka tidak menutup kemungkinan dana zakat tersebut tidak membawa barokah.

Sehingga keberadaan bantuan itu tidak begitu berarti.

2. Mempergunakan zakat seefektif mungkin

Terutama untuk keperluan yang paling utama dan mendesak

3. Jujur dan tidak memanipulasi zakat yang sudah diterima

Serta tidak menempatkan pada dua atau lebih posisi mustahik sehingga mendapatkan dua porsi atau lebih.

4. Tidak menunjukan kebencian atau ketidaksenangan kepada pengelola ketika tidak atau belum mendapatkan bagian dana zakat

Sikap buruk semacam ini pernah ditunjukan oleh orang-orang terdahulu, sebagaimana firman Allah SWT:

"Dan diantara mereka ada orang yang mencelomu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenong hati, dan jika mereka tidak diberi sebahoqlan dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah"

5. Mendoakan akan muzakki dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

"Semoga Allah SWT, memberikan ganjaran pahala kepada mu sebago; imbalan pemberianmu, semoga pula Allah SWT menjadikan pemberianmu itu sebagai pembersih dirimu dan semoga Allah akan memberkati hartamu yang masih ada".

Baca juga: Kemenkumham Salurkan Zakat 1,4 Miliar melalui Baznas

Bacaan doa menerima zakat fitrah, yang perlu diketahui oleh mustahik, penerima zakat.

Kewajiban bagi mustahik yaitu dapat membaca doa menerika zakat fitrah.

Penerima zakat dapat membaca doa menerima zakat, tujuannya untuk mendoakan kepada orang yang memberi zakat, atau muzaki.

Hal itu supaya apa yang telah pemberi zakat kerjakan dapat diberikan pahala, keberkahan serta diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 103, yaitu

... وَصَلْ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَوْنَكَ سَكَنٌ هُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ )

Artinya: "... doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Berikut bacaan doa menerima zakat fitrah, tulisan arab, latin dan artinya mengutip dari Baznas.

Doa Menerima Zakat Fitrah

اجَرَكَ /كِ فِيْمَا أَعْطَيْتَ/ تِ وَبَارَكَ اللهُ فِيْمَا أَبْقَيْتَ/ تِ وَجَعَلَ اللَّهُ لَكَ/ كِ طَهُورًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Arab Latin: "Aajaroka/ki fiimaa a'thoita/ti wa baarokalloohu fiimaa abqoita/ti wa ja'alalloohu laka/laki thohuuron birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Semoga Allah memberi pahala kepadamu atas apa yang telah kami serahkan, memberi keberkahan untuk apa yang telah kamu tetapkan, dan semoga Allah menjadikanmu bersih, dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Pengasih di antara para pengasih."

Adapun doa menerima zakat fitrah lainnya yang dapat dibaca sebagai berikut:

جَزَا ك الله خَيْرًاكَثِيْرًا

Bacaan latin: Jazakallahu khairan katsiran

Artinya: "Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak."

Atau dapat membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ

Bacaan latin: Allaahumma shaalli 'alaihim

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka," (HR Bukhari)

Baca juga: Kapan Batas Waktu Akhir Pembayaran Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya Menurut Pendapat Ulama

Zakat fitrah hanya diberikan kepada fakir miskin menurut pendapat yang lebih kuat, dan tidak diberikan kepada muallaf, ibnu sabil, dan yang lainnya dari 8 golongan yang disebut dalam surah at-Taubah (60).

Sebab, ayat tersebut berkenaan tentang mustahiq dalam zakat maal, bukan zakat fitr.

Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radiyallohu anhu, berkata:

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, mewajibkan zakat fitr untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kesalahan, dan memberi makan kepada orang- orang miskin.” (HR.Bukhari)

Adapun yang ditugaskan mengumpulkan zakat fitr, jika dia termasuk fakir miskin, maka dia boleh mengambil zakat fitr, namun jika tidak, maka dia tidak boleh mengambilnya.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas