Didesain Khusus, Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 Bertema Kapal Pinisi
Paviliun Indonesia tersebut memiliki desain berbentuk kapal tradisional Indonesia, yaitu Kapal Pinisi. “Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia d
TRIBUNNEWS.COM - Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (17/4/2023) pagi, waktu Hannover. Menariknya, Paviliun Indonesia tersebut memiliki desain berbentuk kapal tradisional Indonesia, yaitu Kapal Pinisi.
“Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam peresmian Paviliun Indonesia di Hall 2, Hannover Messe.
Presiden Jokowi menjelaskan, Paviliun Indonesia bertema Kapal Pinisi ini didesain khusus dengan dua tiang utama dan tujuh buah layar yang memiliki makna tersendiri. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih.
Sementara itu, simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.
“Dengan spirit “Infinite Journey”, mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah,” jelas Presiden Jokowi.
Sarana pelaku industri Indonesia unjuk kebolehan
Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor dari berbagai sektor di Hannover Messe 2023 untuk menghadirkan Zona National Pavilion yang luasnya kurang lebih mencapai 3000 m2.
Beberapa pihak yang berkontribusi pada Paviliun Indonesia di antaranya adalah Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Astra Internasional Tbk, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Selain itu, turut berpartisipasi PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pelabuhan lndonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Bio Farma (Persero), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Persero), PT Domas Agrointi Prima, dan PT Kaltim Parna Industri juga turut ambil bagian pada Paviliun Indonesia Hannover Messe 2023.
Dari total area 3000 m2, seluas 1500 m2 didedikasikan untuk zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme yang diusung oleh Indonesia selaku Partner Country. Zona A hadir untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy, sementara Zona B menjadi main zone untuk Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution.
Sedangkan, Zona C didedikasikan untuk BUMN dan Zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital. Kemudian, terdapat juga Zona HM untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.
Dengan berbagai zona tersebut, Paviliun Indonesia menjadi tempat bagi para pelaku industri untuk memamerkan inovasi teknologi industri Indonesia, sekaligus berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia.
Kehadiran Paviliun Indonesia dengan berbagai kebolehan inovasi teknologinya di Hannover Messe pun diharapkan dapat menarik para pemangku kebijakan untuk melakukan investasi bisnis di Indonesia ke depannya.
“Partisipasi Indonesia dalam acara ini untuk menyajikan agenda transformasi ekonomi nasional melalui peningkatan kerja sama industri dan teknologi, mendorong ekspor untuk investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dengan Jerman tetapi juga dengan negara-negara Eropa lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga yang turut hadir langsung di Hannover.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.