Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keutamaan Shalat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Simak Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Inilah keutamaan shalat Lailatul Qadar, berikut bacaan niat hingga tata cara pelaksanaannya di 10 malam terakhir Ramadhan.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Keutamaan Shalat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Simak Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya
islamicity.org
ILUSTRASI shalat - Inilah keutamaan shalat lailatul qadar, berikut bacaan niat hingga tata cara pelaksanaannya di 10 malam terakhir Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah keutamaan melaksanakan shalat Lailatul Qadar, lengkap dengan bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keutamaan di bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar terjadi saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar juga dikenal dengan istilah malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Jika diartikan, pada saat malam Lailatul Qadar, segala amal ibadah akan dilipatgandakan berkali-kali di malam tersebut.

Maka umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunah, diantaranya adalah shalat Lailatul Qadar.

Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan

Keutamaan melaksanakan shalat Lailatul Qadar

Berita Rekomendasi

- Mendapatkan pahala besar;

- Diampuni dosa-dosanya;

- Dapat meningkatkan derajat kita;

- Terlindungi dari gangguan setan.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Beserta Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Shalat Lailatul Qadar

Menurut penjelasan Al-Quran pada surat Surat Al Qadar, dijelaskan diperkirakan Lailatul Qadar terjadi saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan.

Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.

Tetapi, tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah.

Shalat Lailatul Qadar, biasanya dilakukan setelah shalat Isya atau Tarawih.

Namun, akan lebih baik jika shalat Lailatul Qadar dilakukan di sepertiga malam atau pada waktu shalat tahajud.

Amalan sunah shalat Lailatul Qadar ini bisa memberikan manfaat dan juga menjaga kesehatan rohani kita sebagai umat muslim.

Baca juga: Bacaan Doa Niat Shalat Tarawih 8 Rekaat Beserta Tata Caranya, Bisa Dikerjakan Sendiri atau Berjamaah

Tata cara shalat Lailatul Qadar, dikutip dari bnp.jambiprov.go.id:

- Membaca niat :

“Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahita’ala”

Artinya: Saya berniat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

- Melanjutkan dengan takbiratul ihram;

- Setelah itu membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama;

- Lalu membaca Surat Al Ikhlas 7 kali;

- Ruku';

- I'tidal;

- Sujud pertama;

- Duduk di antara dua sujud;

- Sujud kedua;

- Dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah pada rakaat kedua;

- Kemudian membaca Surat Al Ikhlas 7 kali;

- Tahiyat Akhir;

- Ucapan salam;

- Membaca Istigfar sebanyak 70 kali:

“Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi”

Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Asar, Lengkap dengan Tulisan Latin, dan Artinya

Bacaan doa malam Lailatul Qadar

Berdasarkan penjelasan dari Ustaz Miftahullaq M.S.I dalam tayangan OASE Tribunnews.com, dijelaskan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar adalah, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran bacaan doa malam lailatul qadar tersebut, telah disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas