Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2023 untuk Lengkapi Momen Lebaran, Disertai Cara Menjawabnya
Inilah berbagai ucapan lebaran untuk dikirimkan ke keluarga, teman hingga sanak saudara beserta cara menjawabnya.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, banyak yang sedang mencari ucapan untuk dikirimkan ke sanak saudara, kerabat hingga teman.
Kalimat 'Minal Aidin wal Faidzin' hingga ‘Taqabbalallahu minna wa minkum‘ mungkin lebih sering terdengar untuk memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.
Namun, berbagai ucapan di bawah ini bisa Anda gunakan untuk momen lebaran nanti.
Berikut berbagai ucapan lebaran dikutip dari TribunJogja:
Baca juga: Keluarga Ini Hampir Gagal Mudik Karena Sulitnya Pesan Tiket Kereta Api
- Selamat Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin wal faizin.
Harta yang paling bernilai adalah kesabaran. Rekan yang paling setia adalah amal. Ibadah yang paling indah adalah keikhlasan. - Sambutlah hari kemenangan dengan bahan paling baik. Bahan kesabaran dengan benangnya kesucian dihiasi dengan keikhlasan yang dijahit sebulan.Selamat Lebaran mohon maaf atas segala kesalahan.
- Tiada kesucian menjadi sempurna tatkala ada satu di antara kebencian tertanam dalam jiwa membasuh jiwa dengan permintaan maaf. Terkirim dari lubuk hati atas kesalahan selama ini. Selamat Hari Raya Idulfitri. Mohon maaf lahir batin
- Gema takbir berkumandang, mengumandangkan hari kemenangan, bersama dengan pesan Lebaran nan fitri, semoga akan mempererat silaturrahmi.
- Dengan perginya bulan Ramadan kemenangan telah diraih, hidup yang indah hanya dengan Ridha Allah, Allahu Akbar Allahu akbar Walillahilhan.
- Berharap pada lesung, yang ada hanya rumpun jerami. Harapan hati ingin bertemu langsung, yang terlayang hanya pesan ini. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
- Telah tiba saatnya bagi setiap jiwa untuk menyucikan hati. Bagi setiap umat untuk memulai hidup baru. Bagi kita semua untuk saling memaafkan dan melupakan setiap kesalahan. Amin. Selamat idul fitri 1444 H. Mohon maaf lahir dan batin.
- Dalam doa terselip harapan; dalam cinta terselip keindahan, dalam mempunyai teman sepertimu terselip kedamaian. Selamat Hari Raya Idul Fitri, kawan.
- Apabila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, mohon maaf lahir batin, selamat hari raya Idul Fitri.
- Ramadan membersihkan noda noda dosa di dalam hati, telah tiba saat untuk meraih rahmat dan ampunannya.
- Untuk sikap dan lisanku yang tak terjaga hingga menorehkan luka, mohon bukakanlah pintu maafmu yang sebesar-besarnya. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
- Jiwa-jiwa kembali putih, seakan terlahir kembali. Jutaan syukur menggema di langit Ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan yang hakiki. Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin.
- Paket sederhana disusun dengan penuh rindu di dalamnya. Semoga keluarga di kampung halaman selalu dilimpahi kesehatan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin.
- Sucikan hati dengan zikir, cerahkan hati dengan fikir, teruslah bersyukur dengan menebar senyuman, dengan kerendahan hati saya mengucapkan selamat Lebaran.
- Terimalah rahmat Allah dengan sepenuh hati dan lupakan kesedihan yang membebani jiwa. Nikmati momen yang Anda bagikan dengan keluarga. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
- Semoga Allah membalas semua perbuatan baikmu dan menghujani hidupmu dengan kesuksesan, pengetahuan, dan kemakmuran. Semoga kamu mendapatkan Idul Fitri yang sangat bahagia!
- Meski aku tidak bersamamu di hari raya Idul Fitri ini, aku ingin kamu tahu bahwa hatiku selalu bersamamu untuk berbagi semua suka dan duka. Nikmati Idul Fitri ini dengan sebaik-baiknya. Cinta kalian semua!
- Pada kesempatan yang menggembirakan ini, terimalah keinginan tulus saya. Semoga kamu mendapatkan Hari Raya Idul Fitri yang bahagia dan damai.
- Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. Minal ‘aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabal ya karim. Wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faidzin wal maqbulin, kullu ‘ammin wa antum bi khair.
Cara menjawab ucapan lebaran
Dari sekian banyak ucapan lebaran, Anda pasti seringkali menemui ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum dan Minal Aidin Wal Faizin.
Rupanya tak sedikit orang yang bingung cara menjawab saat mendapatkan ucapan tersebut.
Lalu bagaimana cara menjawabnya?
Dikutip dari TribunnewsWIKI, ternyata ucapan yang biasanya diucapkan Rasulullah SAW dan para sahabat pada hari raya Idul Fitri adalah saling mengucapkan kalimat, "Taqabbalallahu minna wa minkum."
Terkait ucapan tersebut, Tgk Mulyadi Nurdin Lc MH, Dosen Kampus IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, mengungkapkan bagaimana cara menjawabnya.
Mulyadi mengatakan ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum hendaknya dijawab dengan doa yang sama, yaitu Taqabbalallahu minna wa minkum, sesuai riwayat yang menceritakan jawaban sahabat dan salafush shalih.
Ketika seseorang mengucapkan ‘taqabbalallahu minna wa minkum’, maka selayaknya lah kita juga juga menjawab dengan doa yang sama yaitu ‘taqabbalallahu minna wa minkum’, kata Mulyadi.
Ia kemudian mengutip riwayat dari Habib bin Umar Al Anshari, di mana ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah,
“ Taqabbalallahu minna wa minkum ,”
Watsilah menjawab, “ Taqabbalallahu minna wa minkum .” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir).
Sementara dalam Sunan Al-Kubra, lanjut Mulyadi Nurdin, Imam Baihaqi menulis:
“Khalid bin Ma’dan berkata, aku berjumpa Watsilah bin Asqa’ pada hari Id, lalu aku berkata:
Taqabballahu minna waminka’, ia (Watsilah) menjawab; na’am, Taqabbalallahu minna waminka.
Kemudian Watsilah berkata, aku pernah jumpa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasssalam pada hari Id, dan berkata (kepada Rasulullah):
‘Taqabballahu minna waminka’, lalu Nabi menjawab: ‘na’am, Taqabbalallahu minna waminka’.”
Selain itu, dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, beliau berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a).
Jawaban yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat tersebut, kata Mulyadi, sesuai dengan tuntunan Allah dalam Alquran Karim.
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.” (QS. An Nisa’: 86).
Jawaban Minal Aidin Wal Faizin
Ucapan “minal aidzin wal faizin” merupakan penggalan dari kalimat dan doa “ja’alanallahu minal aidzin wal faizin” yang artinya “semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”
Menurut sebuah riwayat, ungkapan “minal ‘aidin wal faizin” diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad Saw sekembalinya dari Perang Badar.
Ungkapan itu diucapkan sebagai luapan bahagia sepulangnya dari medan perang, seraya membawa keberuntungan karena dapat menjadi pemenang dalam peperangan itu.
Lengkapnya, ungkapan itu adalah sebuah doa: “Allahumaj ’alna minal ’adin wal faizin,”
”Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”.
“Nah, jika seseorang menyalami kita sambil mengucapkan kalimat tersebut, maka jawablah dengan ucapan ‘Amin’ atau ‘Taqabbal Ya Karim’," ujar Tgk Mulyadi.
Sebagai sebuah doa, kata Mulyadi, kalimat-kalimat tersebut tentu tidak diharamkan diucapkan pada Hari Raya Idul Fitri, yang juga merupakan hari kemenangan dari perang melawan hawa nafsu.
“Namun ucapan yang terbaik adalah yang diajarkan Rasulullah dan dipraktikkan oleh para sahabat,” demikian Tgk Mulyadi Nurdin.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJogja/Iwan Al Khasni) (TribunnewsWiki/Dinar Fitra Maghiszha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.