TRIBUNNEWS.COM - Setelah tiga tahun pandemi COVID-19, aktivitas mudik menjelang hari raya Idulfitri di tahun 2023 ini diperkirakan akan terjadi peningkatan. 

Menurut data Kemenhub, melansir Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, diperkirakan terdapat 123 juta orang yang bergerak secara bersamaan selama masa mudik di Bulan April dengan jumlah pemudik yang melonjak hingga 47 persen.

Masa pandemi memang telah berlalu, namun dengan padatnya pergerakan masyarakat di tengah aktivitas mudik, disertai juga dengan waktu perjalanan yang panjang, risiko transmisi penyakit menular pun turut meningkat. 

Maka itu, para pemudik perlu senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan selama perjalanan ke kampung halaman.

Kabar baiknya, kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dan menjaga kesehatan diri telah meningkat selama masa pandemi. 

Pasca pandemi pun, Unilever Indonesia terus menjalankan berbagai program untuk berkontribusi dalam edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Upaya Unilever tersebut turut dilakukan di masa mudik lebaran tahun 2023 melalui brand Lifebuoy. Sebagai brand Sabun Kesehatan no 1 di dunia, Lifebuoy senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan perlindungan terbaik terhadap kuman dan membantu keluarga Indonesia untuk menjaga kesehatannya.

Sebagai wujud komitmen tersebut, Lifebuoy bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Halodoc, dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), menyelenggarakan Program Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy.

Mobil Siaga Lifebuoy tersebar di lima titik, dimulai dari Terminal Kampung Rambutan di Jakarta pada 16 April 2023 lalu, Rest Area KM 166 Cipali, Jawa Barat pada 18 April 2023, Parkir Timur Senayan, Jakarta pada 18 April 2023, PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada 18 April 2023, serta Balai Prajurit Pasmar 2 Sidoarjo, Jawa Timur pada 19 April 2023.

Hadirkan pemeriksaan kesehatan gratis hingga edukasi

Program Mudik Sehat hadir untuk membantu mencegah pemudik jatuh sakit dengan menyediakan Mobil Siaga Lifebuoy yang dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dokter gratis bagi para pemudik.

Selain itu, Lifebuoy juga memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat yang berkunjung ke lima titik Mobil Siaga Lifebuoy. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pemudik dalam menjaga kebersihan diri, terutama dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dalam 6 langkah dan 5 momen penting.

Menurut Senior Brand Manager Lifebuoy Kevin Stefano, periode mudik yang sangat padat ini menjadi momentum penting untuk membantu para pemudik dan masyarakat agar tetap sehat dengan berbagai tindakan pencegahan, termasuk salah satunya lewat edukasi CTPS. 

"Edukasi CTPS telah menjadi program Lifebuoy selama bertahun-tahun. Kita selalu mencoba untuk hadir di lokasi-lokasi dan waktu-waktu yang relevan untuk melakukan edukasi ini, begitu juga di tahun-tahun sebelumnya. Kita akan terus melakukan edukasi cuci tangan dengan cara-cara yang sangat relevan dengan masyarakat Indonesia, agar cuci tangan ini menjadi habit atau kebiasaan buat keluarga di Indonesia,” jelas Kevin.

“Harapannya, supaya para keluarga pemudik tidak jatuh sakit agar bisa mudik dengan aman, sehat, dan selamat,” ujarnya.

Pentingnya tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan selama masa mudik turut ditekankan oleh pihak Halodoc, salah satu mitra Lifebuoy dalam Program Mudik Sehat Bersama Mobil Siaga Lifebuoy.

"Saat mudik kita mungkin berada di lingkungan yang berbeda dari biasanya. Jika jatuh sakit, bisa menggunakan Halodoc secara online. Dengan ekosistem terintegrasi kami, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan darah dan tindakan-tindakan preventif lainnya. Kita tidak hanya fokus untuk menyembuhkan, namun juga menjaga agar masyarakat tidak jatuh sakit di perayaan lebaran nanti," ungkap Veronica Sari Utami, Chief Operating Officer Halodoc saat menghadiri titik Mobil Siaga Lifebuoy di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Untuk tercapainya mudik yang aman, sehat, dan selamat, pemudik yang berkunjung ke lokasi Program Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy juga mendapatkan produk Lifebuoy, flyer edukasi, serta Voucher dari Halodoc.

Ketua PP PDUI dr. Imelda Datau, MM dan Sekjen PP PDUI dr. Taufan Ikhsan Tuarita, MH mengapresiasi program Mudik Sehat yang diinisiasi oleh Lifebuoy. Pihak PDUI pun akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan selama masa mudik ini. 

"PDUI sebagai ujung tombak pelayanan kedokteran di Indonesia dengan jumlah anggota kurang lebih 156 ribu yang tersebar di 34 provinsi, akan mensupport dengan menggerakkan teman-teman dokter umum untuk bisa lebih berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat, agar dalam momentum lebaran ini mereka bisa lebih menjaga diri dan tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu terjadinya penyebaran penyakit,” ujar dr. Taufan.

Selain mengadakan kegiatan Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy, Lifebuoy bersama Kementerian Kesehatan melalui Tim Gerak Cepat Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat juga melakukan kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat 2023 di berbagai bandara, terminal, stasiun dan pelabuhan. Masyarakat juga bisa mengabadikan keseruan mudik bersama Lifebuoy dan mendapatkan produk sabun Lifebuoy.