Masuk Puncak Arus Mudik, Wali Kota Semarang Sebut Stok BBM Aman di Sepanjang Jalur Pemudik
Memasuki puncak arus mudik, Wali Kota Semarang sebut ketersediaan BBM di SPBU aman.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Kamis 20 April 2023 sudah memasuki puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
Sebelumnya puncak arus mudik sudah diprediksi jatuh pada Rabu (19/4/2023) dan hari ini Kamis (20/4/203).
Terkait masuknya puncak arus mudik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa stok BBM di sepanjang jalur pemudik aman.
Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan stok BBM akan selalu dimonitor agar ketersediaannya selalu penuh dan tidak terjadi kekosongan nantinya.
"Sehingga tadi dari Pak Menteri untuk selalu monitor agar ketersediannya selalu penuh lah, jangan sampai terjadi kekosongan," ungkap Gunaryanti, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (20/4/2023).
Ia juga menuturkan bahwa pihak dari SPBU telah menyampaikan terkait stok BBM aman dan tidak ada masalah.
Baca juga: Situasi Arus Mudik di Tol Cipali, Kendaraan Masih Padat Merayap, Sistem One Way Diperpanjang
"Tadi dari pemilik SPBU nya menyampaikan tidak ada masalah karena aman," tuturnya.
Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa Pertamina sudah sediakan stok BBM dengan cukup.
Dalam pengaturan ketersediaan stok BBM serta keterampilan operator SPBU pun sudah dilakukan dengan cukup baik.
"Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik."
"Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama," kata Arifin.
Pertamina juga telah menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM untuk mengurai antrian kendaraan para pemudik Lebaran 2023.
Sehingga, pihak Pertamina sudah siap dalam penyediaan BBM selama masa libur lebaran tahun ini.
"Pertamina siap Insya Allah siap. Kita upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insyaallah, bisa kita tangani bersama," ujar Arifin.
Lebih lanjut, sejauh ini terlihat tidak ada kemacetan selama masuk puncak arus mudik lebaran.
Hal itu disampaikan oleh Dirut PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), Nasrullah.
Nasrullah mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kemacetan di sepanjang jalan tol.
"Sejauh ini tidak ada kemacetan, karena di sini pun kami melakukan berbagai upaya, seperti kita memaksimalkan jumlah gardu operasional yang optimal," ungkap Nasrullah, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Pihaknya, kata Nasrullah, juga melakukan penelusuran sepanjang jalur tol agar tidak ada kendaraan yang parkir di bahu jalan yang bisa menyebabkan kemacetan.
Volume Kendaraan Meningkat, Contraflow Siang Ini Dimulai dari Km 36-70 Tol Japek
Baca juga: Kata Ustaz Abdul Somad soal Beda Hari Raya Idul Fitri 2023
PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT), atas diskresi dari pihak kepolisian menerapkan sistem contraflow dari KM 36+800 Cikarang Pusat sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan penerapan one way dilakukan karena volume kendaraan meningkat.
"Saat ini volume lalu-lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat," kata Marlinda dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Marlinda menegaskan PT Jasa Marga Transjawa Tol mengoperasikan total 26 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
"Untuk mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama," ujarnya.
Dia mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow," ucap Marlinda.
(Tribunnews.com/Ifan/Bambang Ismoyo/Fersianus Waku)