Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Keluhkan Harga Tiket Bus Mahal

Pemudik di Stasiun Kampung Rambutan Jakarta Timur mengeluhkan mahalnya harga tiket bus pada H-2 lebaran.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Keluhkan Harga Tiket Bus Mahal
Tribunnews.com/ Mario Sumampow
Situasi Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur H-2 Lebaran, Kamis (20/4/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemudik di Stasiun Kampung Rambutan Jakarta Timur mengeluhkan mahalnya harga tiket bus pada H-2 lebaran.

Namun begitu, mau tidak mau mereka tetap membayar demi bisa merayakan Hari Raya Idulfitri dengan sanak keluarga di kampung halaman.

Kartika, ibu tiga anak yang hendak pulang ke Bali misalnya.

Ia harus merogoh uang sebesar Rp 900 ribu untuk membeli tiket bus.

Padahal biasanya, perempuan berusia 49 tahun ini hanya perlu membayar Rp 600 ribuan saja untuk tiket perjalanan bus ke Bali.

"Tiket mahal, Rp 950 ribu, cuma saya tawar Rp 900 ribu. Biasanya sih di atas 600 ribu, 650 ribu atau 700 ribu. Mahal. Tapi ya harus pulang," kata Kartika saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (20/4/2024) sore.

Baca juga: Kapolri Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni: Tak Ada Antrean

Berita Rekomendasi

Kartika pulang ke Bali bersama anak perempuannya yang berusia empat tahun.

Bukan dari Jakarta, tapi mereka menempuh perjalanan mudik panjang dari Jambi.

"Saya kerja di Jambi, tinggal di Bali. Saya naik mobil dari kantor. Dari (pelabuhan) Merak saya naik bus ke Kampung Rambutan, baru beli tiket ke sini," cerita Kartika.

Keluhan senada ihwal tiket juga dirasakan Henny, ibu rumah tangga berusia 27 tahun.

Lebaran tahun ini merupakan kali pertama ia mudik sebagai seorang istri.

Henny bersama suami tinggal di Bekasi dan hendak pulang kampung ke Lampung.

Baca juga: Diduga Mengantuk dan Kelelahan, Ayah dan Anak Kecelakaan dalam Perjalanan Mudik ke Cilacap

Tiket mahal pun sempat jadi kendala bagi keluarga baru ini.

Namun, di satu sisi, mereka dapat memaklumi harga tiket yang melonjak akibat momen lebaran.

"Kalau pernah mudik 2021 itu masih 250 sekarang jadi 310. Karena buat lebaran sepertinya enggak apa-apa sih," ucap Henny.

Meski begitu Henny yang tengah dikaruniai kandungan pertama ini merasa senang tetap dapat kesempatan untuk mudik dan bertemu keluarga.

Selain itu ia bersyukur tidak mengalami kendala saat mudik.

"Alhamdulillah enggak ada (masalah). Masih lancar. Mudik berdua. Saya sampai lahiran (di Lampung), suami paling dua minggu, balik ke sini," ujarnya.

Sebagai informasi, hingga siang ini sebanyak 900 pemudik berangkat dari terminal Kampung Rambutan.

Per Rabu (19/4/2023) kemarin tercatat 3.332 penumpang telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

Sedangkan rekapitulasi dari tanggal 14 hingga 19 April kemarin tercatat 11.652 penumpang meninggalkan Jakarta dari Terminal Kampung Rambutan.

"Ini memang sudah lima, enam kali lipat dari hari biasa yang kisarannya hanya 400 Penumpang," jelas Yulza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas