Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Ini Jadwalnya

Hari ini diprediksi akan terjadi puncak arus balik lebaran 2023 pertama. Simak jadwal lengkapnya serta imbauan dari Presiden Jokowi.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Ini Jadwalnya
dok. Jasa Marga
Masih terjadi peningkatanan volume kendaraan secara signifikan yang melintas di ruas-ruas tol di Jabotabek dan Jawa Barat pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah hari ini, Senin, 24 April 2023. - Puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada hari ini, Selasa (25/4/2023). Simak jadwal lengkap hingga imbauan dari Presiden Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi jadwal puncak arus balik Lebaran 2023.

Dari prediksi Kemenhub tersebut, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi dalam 2 waktu.

Sebagai informasi, arus balik Lebaran merupakan kegiatan masyarakat untuk kembali ke domisili masing-masing setelah mudik dari kampung halaman.

Dengan adanya prediksi puncak arus balik Lebaran 2023 ini, diharapkan dapar menjadi acuan bagi masyarakat agar dapat memantau kondisi lalu lintas.

Pasalnya, ketika mudik dan puncak arus balik biasanya akan terjadi kepadatan lalu lintas.

Oleh sebab itu, simak prediksi Kemenhub terkait puncak arus balik Lebaran 2023 berikut ini:

Baca juga: Puncak Arus Balik Penumpang di Terminal Pulogebang Diprediksi Hari Ini dan Esok

Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023

Berita Rekomendasi

Berdasarkan sidang Isbat yang ditetapkan oleh pemerintah, Hari Raya Idul Fitri 2023 berlangsung pada 23 April 2023.

Seperti diketahui, Kemenhub telah memberikan prediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi dalam 2 waktu.

Puncak arus balik pertama diprediksi akan terjadi pada H+1 dan H+2 yakni pada 24 dan 25 April 2023.

Sementara prediksi puncak arus balik kedua akan terjadi pada H+7 dan H+8 yakni pada 30 April dan 1 Mei 2023.

Imbauan Kemenhub

Kemenhub mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memperhatikan prediksi puncak arus balik Lebaran 2023 tersebut agar tak terjadi kepadatan lalu lintas.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik Lebaran 2023 tersebut.

“Di Jawa Tengah, saya minta kepada Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media."

"Saya juga minta tolong rekan-rekan media mengumumkan ini. Karena akan berpotensi terjadi kemacetan panjang jika kita tidak informasikan,” ujar Budi pada Jumat (21/4/2023).

Selain itu, Budi juga akan memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.

Hal tersebut merupakan hasil koordinasi Kemenhub bersama dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi baik di udara maupun kereta api.

“Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol 20 persen tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu, Saya dengar Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan berikan diskon. Terkait usulan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” pungkas Menhub.

Baca juga: Daftar Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2023, Skema One Way hingga Ganjil Genap

Imbauan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang sudah mudik dan masih di kampung halaman untuk menunda kembali ke Jakarta.

Hal itu disampaikan untuk menghindari kemacetan di puncak arus balik 2023 yang diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan," ucap Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

Ajakan itu ditujukan Jokowi untuk masyarakat umum termasuk ASN dan TNI-Polri.

Cara penundaan itu disebut Jokowi diminta dikelola dengan pemberian cuti tambahan.

"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas