Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AU Jelaskan Duduk Perkara Praka ANG Tendang Motor Ibu-ibu, Sempat Ada Dialog Picu Aksi

Penjelasan TNI AU soal duduk perkara Praka ANG tendang motor ibu-ibu di Bekasi, Senin (24/4/2023).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in TNI AU Jelaskan Duduk Perkara Praka ANG Tendang Motor Ibu-ibu, Sempat Ada Dialog Picu Aksi
Tangkapan layar dari video unggahan @bekasi_24_jam
Oknum anggota TNI menendang sepeda motor ibu-ibu di wilayah Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi. Penjelasan TNI AU soal duduk perkara Praka ANG tendang motor ibu-ibu di Bekasi, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak TNI AU memberikan penjelasan soal duduk perkara aksi salah satu anggotanya yang viral karena menendang motor ibu-ibu. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023). 

Aksi arogan yang dilakukan Prajurit Kepala (Praka) Arya Nobel Gideon (ANG) itu terjadi di pertigaan Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kota Bekasi

Indan mengatakan, saat itu Praka ANG hendak pulang setelah selesai jaga atau bertugas. 

Saat kejadian Praka ANG berkendara di belakang korban yang bernama Sri Dewi Kemuning. 

Kemudian tiba-tiba motor yang di depannya mengerem mendadak.

Baca juga: Keluarga Korban yang Motornya Ditendang Oknum TNI di Bekasi Sudah Maafkan Pelaku

Praka ANG pun tanpa sengaja menabrak motor di depannya atau korban yang saat itu sedang memboncengkan seorang anak. 

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba motor yang di depannya mengerem mendadak sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya," kata Indan, Selasa (25/4/2023) dikutip dari akun Twitter resmi @_TNIAU

Dari tabrakan yang tak disengaja itu lah, kata Indan, terjadi dialog yang memicu aksi arogan Praka ANG dengan menendang motor korban.

"Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," katanya. 

Sementara, dari video yang beredar, Sri Dewi yang sedang memboncengkan seorang anak tersebut terlihat terkejut namun berusaha mengendalikan motornya agar tak jatuh.

Namun, Praka ANG langsung tancap gas setelah menendang motor korban. 

Indan mengatakan, Praka ANG kini mendapat sanksi disiplin akibat ulahnya. 

"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," ujar Indan. 

Selain mendapat sanksi disiplin, Praka ANG juga ditahan untuk diproses lebih lanjut. 

Disorot Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga turut menyoroti aski anggotanya itu.

Yudo pun menyampaikan permintaan maaf kepada korban. 

Permintaan maaf itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono.

"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," kata Julius, Selasa (25/4/2023). 

Ia menambahkan, Panglima TNI dengan tegas memberikan instruksi kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti hati rakyat. 

Yudo, kata Julius, meminta agar oknum anggotanya diberikan sanksi tegas jika terbukti bersikap arogan.

"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan dan tidak menyakiti hati rakyat."

"Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya. 

Keluarga Korban Beri Maaf

ISTIMEWA
Ayah Sri Dewi Kemuning memaafkan oknum TNI Praka berinisial ANG yang menendang motor yang ditumpangi anak dan cucunya. Peristiwa oknum TNI mendendang motor emak-emak ini viral di media sosial terjadi di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi pada Senin (24/4/2023).
ISTIMEWA Ayah Sri Dewi Kemuning memaafkan oknum TNI Praka berinisial ANG yang menendang motor yang ditumpangi anak dan cucunya. Peristiwa oknum TNI mendendang motor emak-emak ini viral di media sosial terjadi di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi pada Senin (24/4/2023). (DOK. TNI AU via TribunJakarta.com)

Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU mendatangi rumah ibu-ibu pemotor yang ditendang Praka ANG, Selasa (25/4/20230. 

Berdasarkan keterangan tertulis TNI AU, Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas, menemui langsung korban untuk menyampaikan maaf. 

Pihak keluarga pun dengan lapang dada memberikan maaf kepada Praka ANG

"Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning & ayahnya sudah memaafkan peristiwa yg terjadi kemarin (24/4/2023)."

"Kadispenau menyebutkan TNI AU, melalui Dandenhanud 471 Pasgat, telah mendatangi rumah Sri, di Pondok Ranggon, Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf," tulis akun Twitter @_TNIAU, Selasa (25/4/20230. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas