TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Untuk itu, BMKG menyarankan masyarakat untuk menggunakan perangkat pelindung atau tabir surya apabila melakukan aktivitas di luar ruangan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.

Berikut adalah tips menghadapi cuaca panas tak biasa oleh Kemenkes:

1. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah

2. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung

Baca juga: BMKG: Cuaca Panas di Indonesia Bukan Gelombang Panas, Masyarakat Tak Perlu Panik

3. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang

4. Jangan menunggu haus untuk mencegah dehidrasi, minum air yang banyak

5. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis

6. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar

7. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas

8. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup

10. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai gejala berikut:

1. Keringat berlebih

2. Kulit terasa panas dan kering

3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat

4. Kulit terlihat pucat

5. Kram pada kaki maupun abdomen

6. Mual, muntah, pusing

7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat

Untuk mengatasi gejala di atas, kamu bisa mendinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.

Apabila masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

(Tribunnews.com, Widya)