Kemenhub: Hindari Perjalanan pada 30 April dan 1 Mei 2023 yang Menjadi Puncak Arus Balik Kedua
Kemenhub mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan balik pada 30 April dan 1 Mei 2023 karena diprediksi akan menjadi puncak arus balik kedua
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Tiara Shelavie
Dalam kesempatan itu, Firman mengatakan rekayasa lalu lintas akan terus dilakukakan sampai akhir pekan.
"Rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan, dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan (situasional)," jelasnya.
Dia menambahkan, agar masyarakat memastikan saldo kartu elektronik pembayaran tol masih mencukupi agar tidak menimbulkan antrean karena harus mengisi saldo di gerbang tol.
Baca juga: Porter Ini Rela Tunda Mudik Lebaran Demi Biaya Sekolah Anak: Nangis Saya Dengar Takbir
Sementara itu, hingga H+5 lebaran atau Kamis (27/4/2023), jumlah pemudik yang berangkat menggunakan kereta api dari Jakarta masih cukup tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa yang mengatakan volume penumpang kereta yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta masih mengalami peningkatan.
"Volume pengguna jasa yang berangkat di moment lebaran dari area Daop 1 Jakarta khususnya Stasiun Pasar Senen masih mengalami peningkatan jika dibandingkan pada hari kerja masa normal," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis.
Eva mengatakan, untuk pengguna jasa kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada hari ini berjumlah 23.500 penumpang, sementara penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir 7.500.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta tersebut menambahkan, okupansi penumpang mencapai 60 persen dari total ketersediaan tempat duduk.
"Secara total untuk jadwal keberangkatan 12 sampai 27 April atau H-10 sampai hari ini tercatat sekitar 580 ribu pengguna jasa berangkat menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen," ujar Eva.
Sementara itu pemudik kereta api dengan tujuan Jakarta pada hari ini yang tercatat sejumlah 43.500 penumpang.
"Dari jumlah tersebut 16.000 merupakan penumpang turun di Stasiun Pasar Senen, 15.900 penumpang turun di Stasiun Gambir, 4500 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.600 penumpang di Stasiun Jatinegara dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek," jelas Eva.
Eva mengatakan, jumlah tersebut naik hingga 2X dari masa normal.
Dalam masa arus balik ini, KAI Daop 1 Jakarta menambah ketersediaan kursi di area tunggu penumpang.
"Sehingga diharapkan bagi penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barang nya pada area tertentu yang dapat menggangu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.
Petugas Customer Service Mobile (CSM) juga disiapkan untuk memberikan informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)