Kemendagri Bantah Ada Kebakaran, Hanya Asap dari Komputer yang Lupa Dimatikan
Kemendagri membantah adanya kebakaran pada Jumat (28/4/2023) malam dan menyebut hanya ada asap yang keluar dari salah satu ruangan di gedung.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah adanya kebakaran pada Jumat (28/4/2023) malam.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan mengatakan tidak ada titik api di Lantai 6 Gedung B Kemendagri.
Benni mengatakan hanya ada asap yang keluar dari salah satu ruangan di gedung tersebut.
"Enggak ada kebakaran, enggak ada kebakaran. Memang ada asap, jadi karena ada asap itu teman-teman pamdal dan teman-teman Kemendagri langsung mengambil langkah-langkah, menghubungi teman-teman pemadam," kata Benni kepada Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023).
Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Benni, sumber asap berasal dari satu komputer yang masih menyala yang mengakibatkan konsleting listrik di salah satu ruangan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Asap Muncul di Gedung Kemendagri, Dua Unit Mobil Damkar Dikerahkan
"Iya, komputernya masih nyala alias lupa dimatikan gitu. Jadi itu," ucapnya.
"Jadi tidak ada kebakaran, tidak ada titik api, jadi asap itu dari komputer yang konsleting itu," sambungnya.
Saat ini, Benni menyebut situasi dan kondisi di Gedung Kemendagri tersebut sudah terkendali karena asap sudah hilang.
"Sudah, (asap) hilang semua. Karena pak sekjen pun masih di kantor, teman-teman Kepala Biro masih dikantor, sudah terkendali lah," jelasnya.
Sebelumnya, Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat dikabarkan kebakaran pada Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Kemendagri Lakukan Profiling Calon Pj Kepala Daerah
Petugas Piket Call Center Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat, Ridwan menyebut dari laporan yang diterima, baru asap yang muncul dari salah satu tempat di Gedung Kemendagri.
"Ini tim lagi crosschek oleh tim ke lapangan, hanya asap-asap aja," kata Ridwan saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023).
Dalam data yang diterima dari Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Pusat, laporan terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 20.02 WIB.
Setelah mendapat laporan, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan 40 personel dikerahkan ke lokasi.
Dari data tersebut, pihak pemadam kebakaran belum menemukan titik api.