TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) saat ini lebih memilih fokus menghadapi pemilihan legislatif 2024 dibanding ikut membahas dinamika pencapresan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia dalam diskusi Polemik bertajuk Tiki Taka Koalisi Capres, Sabtu (29/4/2023).

"Karena memang fokusnya di pencalegan, dan target kami adalah lolos Parlemen," kata Ferry.

"Maka tanggal 1 sampai 14 Mei ini akan kami fokuskan untuk Pencalegan, kita akan memasukkan nama-nama caleg potensial kepada KPU, nanti setelah itu kita akan fokus untuk Pencapresan," imbuhnya.

Namun demikian, Partai Perindo tetap menganggap penting dinamika pencapresan.

Sebab, Ferry mengakui hal tersebut bakal berdampak pada efek ekor jas atau coattail effect terhadap partai.

Karena itu, soal capres akan dibahas dalam forum khusus usai persoalan Pencalegan selesai.

Baca juga: Partai Perindo Belum Putuskan Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024, Ini Pertimbangannya

"Seperti halnya partai-partai lain, kita akan ada semacam Rapimnas untuk menentukan siapa capres yang akan diusung oleh Partai Perindo di dalam aktivitas proses Pencapresan," tandasnya.