Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wujudkan Indonesia Emas, Dana Rp1,9 Triliun Digelontorkan Sejak 2015 untuk Pengentasan Stunting

Tanoto Foundation turut membantu menggelontorkan uang hingga triliunan rupiah untuk membantu Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Wujudkan Indonesia Emas, Dana Rp1,9 Triliun Digelontorkan Sejak 2015 untuk Pengentasan Stunting
(Kompas.com/Hotria Mariana)
Sebanyak 221 penerima beasiswa Tanoto Foundation Riau, 30 Agustus - 2 September 2019. Dari Laporan Tahunan Tanoto Foundation, sepanjang tahun 2015 hingga 2022, keluarga Sukanto Tanoto tercatat memberikan donasi sebesar US$ 133,8 juta atau setara Rp 1,9 triliun. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045.

Pada tahun 2045 tersebut, Indonesia akan genap merayakan usia yang mencapai 100 tahun.

Sehingga, Pemerintah menargetkan kualitas sumber daya manusia Indonesia setara dengan negara maju.

Dunia pendidikan dan pengentasan stunting menjadi salah satu prioritas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pengusaha Sukanto Tanoto melalui Tanoto Foundation, turut membantu menggelontorkan uang hingga triliunan rupiah untuk membantu Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Jambi Cukup Pesat, Menko PMK: Jangan Berpuas Diri

Dikutip dari Laporan Tahunan Tanoto Foundation, sepanjang tahun 2015 hingga 2022, keluarga Sukanto Tanoto tercatat memberikan donasi sebesar US$ 133,8 juta atau setara Rp 1,9 triliun.

Berita Rekomendasi

Pendanaan Tanoto Foundation ini berasal dari keluarga Sukanto Tanoto, jadi terpisah dengan program CSR perusahaan yang ada di bawah RGE Group.

Terakhir pada tahun 2022 lalu, donasinya mencapai US$ 27 juta atau setara Rp 391 miliar.

Total dana triliunan tersebut digunakan dalam berbagai program di bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Di antaranya adalah program beasiswa TELADAN untuk mahasiswa, program SIGAP untuk penurunan stunting, serta program PINTAR untuk peningkatan kapasitas bagi siswa, guru, dan kepala sekolah di berbagai wilayah di Indonesia.

Tips Murah untuk Mencegah Stunting

Angka stunting memang telah turun jadi 21,6 persen di 2022.

Namun, presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. 

Untuk meminimalisir angka stunting, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama bagikan tiga tips mudah dan murah cegah stunting.

"Ada banyak cara untuk cegah stunting, tapi yang pasti semuanya mudah dan murah. Semua bisa kita dapatkan di sekitar kita," ungkap dr Ngabila pada keterangannnya, Rabu (12/4/2023). 

Pertama, cukup mengonsumsi protein hewani. 

Baca juga: Bukan Hanya Masalah Kurang Asupan Gizi, Gaya Hidup yang Salah Memicu Stunting 

Protein hewani tidak perlu mahal, bisa dipenuhi dengan telur dan ikan. 

"Telur itu murah, hati ayam itu juga murah. Keluarga bisa alihkan belanja rokok untuk protein ibu dan anak," imbuhnya. 

Kedua, lakukan imunisasi lengkap. Pemerintah sudah menyediakan layanan gratis untuk vaksin.

Setidaknya ada 15 jenis imunisasi untuk calon ibu, ibu hamil dan anak.

Jangan lupa rutin cek jadwal buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dan kader. 

Selain itu rutin datang ke posyandu dan cek ke puskesmas. 

Ketiga, siapkan fisik dan mental ibu. 

"Ibu bisa mulai mempersiapkan kesehatan mulai saat sebelum hamil dengan asupan makanan kaya nutrisi," paparnya. 

Lebih lanjut ia menghimbau keluarga untuk mendukung ibu mempersiapkan dan menjalani kehamilan dengan nyaman. 

Persiapan mental bisa dilakukan dengan belajar pengasuhan anak dan dukungan dari keluarga hingga lingkungan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas