VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Relawan Jokowi: Pencapresan Ganjar Pranowo Kurang Meriah
Panel mengaku Musra dan Relawan pendukung Jokowi belum mendapatkan arahan lanjutan dari Presiden Jokowi.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus menegaskan Musra belum menentukan sikap terhadap sosok calon presiden (capres) pilihan yang akan mereka dukung dan menangkan di Pilpres 2024 mendatang.
Panel mengaku Musra dan Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) belum mendapatkan arahan lanjutan dari Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Panel Barus dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Jumat (5/5/2023).
Meskipun demikian Musra akan terus berupaya menyaring suara-suara di daerah, salah satunya terkait sosok capres yang diidamkan masyarakat.
Ia menambahkan rangkaian Musra ini berlangsung sejak dibuka oleh Jokowi di Bandung pada 28 Agustus 2022 lalu.
Puncak Musra rencananya akan digelar tanggal 14 Mei 2023.
Mari saksikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dengan Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus, di Kantor Tribunnews.com Jumat (5/5/2023).
Jokowi akan Menutup Rangkaian Musra
Sebelumnya diberitakan Forum mencari Capres dan Cawapres 2024 idaman publik, Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, memasuki babak akhir.
Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan penutupan Musra akan digelar di Jakarta pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut Budi, Presiden Jokowi menyatakan bakal menghadiri sekaligus menutup Musra di Jakarta.
"Beliau juga minta tempatnya di Istora Senayan, Kompleks GBK," kata Budi Arie, Sabtu (18/3/2023).
"Akuistiknya bagus untuk even seperti Musra," ujarnya.
Budi Arie, yang juga Penanggungjawab Musra Indonesia, menjelaskan bahwa Jokowi juga yang membuka Musra I di Bandung, Jawa Barat, pada 28 Agustus 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.